Bebas berimajinasi

Bebas berimajinasi

Total Pageviews

Wednesday, June 26, 2013

Kisah dan bukti nyata 25 Nabi dan Rosul


Buku tentang Kisah 25 Nabi dan Rosul selama ini sudah sering kita baca, tapi buku yang ini berbeda, di sini kamu bisa mendapatkan informasi tentang keberadaan dan bukti-bukti nyata keberadaan mereka, silahkan yang berminat untuk memiliki buku ini, sudah tersedia di toko buku seluruh Indonesia....

Benarkah kota Batam sebagai surganya belanja Elektronik?

Dari Bandara Soekarno Hatta sore itu saya naik pesawat Garuda dengan tujuan kota Batam. Perjalanan sekitar satu jam setengah tapi beruntung saya naik pesawat yang dapat jatah makan dan bisa mendengarkan musik atau melihat film di dalam pesawat hehehe dasar wong ndeso!. Tapi Garuda memang topdah.

Yang ada dalam benak saya ketika hendak mengunjungi kota Batam, adalah elektronik yang kabarnya murah meriah. Bahkan beberapa teman sempat pada nitip, "kalo ada elektronik murah, beliin," katanya.Hehehe enak saja pada nitip tapi duitnya pada nggak mau ngasih emangnya saya juragan jengkol? Hiihihi.
Sepanjang perjalanan itu saya berpikir, apakah demikian? Batam itu barang-barang elektronik murah? Hmmm karena ttidak mau mengandalkan omongan orang saja, saya pun lantas nanya ke om gugel dan jawabannya memang beragam, ada yang men-iyakan ada juga yang tidak meng-iyakan. Jadi mana yang benar?
Pesawat berhasil mendarat di Bandara internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 17.15 wib. Tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Batam. Dari Bandara kemudian saya menuju ke hotel tempat saya menginap.Jaraknya lumayan jauh ditempuh dengan menggunakan taksi sekitar kurang lebih 45 menit, itupun karena tidak ada macet. Batam memang bukan Jakarta, jadi tidak ada jalanan macet. Tapi menurut informasi dari pak Supir taksi, ada beberapa jalanan yang juga sering terkena macet. Tapi tentu saja macetnya tidak seperti Jakarta yang naudju billah.
Nah ternyata taksi di kota Batam itu hanya taksi bandara saja yang menggunakan argo lho, sementara taksi yang beroperasi di jalanan semuanya mengunakan tarif mulut alias tawar menawar. Jadi sebelum naik taksi, kita harus pandai-pandai menawar, jika tidak bisa kena tepu hahaha.


Melihat kota Baram, seperti melihat kota kecil yang tertata rapi. Penduuduknya tidak terlalu padat seperti di pulau Jawa apalagi Jakarta. Hahaha kenapa saya selalu membandingkan dengan Jakarta ya? Ya iyalah beda jauh. Jakarta itu penduduknya kurang lebih (kata om gugel) sekitar 10.187.595 jiwa itu pada tahun 2011, sementara Batam hanya 1.025.044 jiwa.
Suhu udara kota Baram tidak terlalu berbeda jauh dengan Jakarta, panas. Mungkin karena Batam juga dekat dengan Laut. Dan kebetulan Hotel tempat saya menginap dekat dengan laut di mana ada Dermaga tempat penyeberangan kapal-kapal Ferry yang menuju ke Singapore. Hadeuuh, sayang sayanya gak punya pasport hehehe dasar ndeso!
Dari karyawan hotel, saya mendapatkan info bahwa lewat Dermaga bisa melihat kota Singapore. Besoknya saya pun berusaha untuk membuktikannya dengan mendatangi Dermaga. Sayangnya  saat itu Batam sedang dalam suasana kabut. Oh bukan kabut, tapi asap tepatnya. Kabarnya sudah tiga hari kota Batam diselimuti asap tebal akibat pembakaran hutan di kepulauan Riau. Hm...Dan saya pun gagal melihat kota Singapore dari Dermaga.
Selama empat hari saya tidak bisa keluar hotel untuk jalan-jalan, ya tentu saja saya kan ke Batam bukan untuk jalan-jalan hehehe tapi memang sedang dalam rangka tugas. Nah, di hari kelima, barulah saya bebas. Saya pun sudah tidak sabar ingin membuktikan kebenaran bahwa Batam adalah surganya elektronik.
Yang pertama saya datangi adalah NAGOYA HILL Mall, sebuah mall yang berada di kawasan jantung kota Batam yaitu di jalan Teuku Umar. Mall ini sangat terkenal di kota Batam. Ternyata mall yang dikelilingi oleh perkantoran, toko, Rumah sakit, sampai terminal Feri ini sangat luas.
Di dalamnya terdapat begitu banyak toko yang menjual segala rupa dari makanan, pakaian, tas, aksesories, parfum dan lain-lain. Nah, menurut info, di mall ini barang-barangnya sangat murah terutama tas, sepatu, parfum. Saya pun lantas membuktikan kebenaran itu.
Dari pantaun saya, memang di sana terdapat banyak tas, parfum, baju dengan merek-merek branded luar negeri tapi kalo ditilik dengan teliti akan terlihat perbedaannya apakah barang itu asli atau palsu. Jadi jangan tertipu, pakailah prinsip "Teliti sebelum membeli," biar selamat heheheh....



Lokasi di dalam Nagoya hill Batam
foto.diansmk1btm.worpres.com


Setelah beli ini itu, dari Nagoya Hill saya kemudian melanjutkan perjalanan ke LUCKY PLAZA yang (lagi-lagi) kabarnya di tempat penjualan elektronik kota Batam itulah segala elektronik dijual murah. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Nagoya Hill, cukup jalan kaki dan menyeberang jalan sekitar 300 - 400 meteran.
Sampai di Lucky Plaza saya sempat terbengong. Ternyata lokasinya hampir mirip dengan pusat perbelanjaan Glodok Plaza yang ada di daerah Kota Jakarta Pusat. Dan di sana memang terdapat banyak elekronik, lengkap, seperti di Glodok. Hanya saja di sini tidak ada kaset vcd dan Dvd bajakan hehehehe.
Saya pun kemudian menyusuri pertokoan elektronik itu. Di beberapa toko saya empat mampir dan tanya-tanya barang (cuma tanya doang hehehe) dan dari jawaban mereka, saya akhirnya dapat menyimpulkan, bahwa ternyata tidak ada yang namanya elektronik murah meriah seperti yang selama ini saya dengar. Hadeeuuh! Informasi menyesatkan!
Dari info yang saya dapatkan, memang ada beberapa elektronik seperti handphone jenis Blackberry yang harganya terpaut 100 sampai 200 ribu itupun bukan distributor resmi tapi garansi toko. Ketika saya bertanya lebih jauh tentang handphone produk china yang kabarnya membanjiri Batam, ternyata itu tidak ada. Jadi kabar Batam sebagai surganya elektronik, sama sekali tidak benar.


 Nagoya hill Batam
enjoybatam.com




 Lucky plaza Batam
streetdirectory.com.

Besoknya saya pun balik ke Jakarta dengan membawa jawaban yang selama ini menjadi teka-teki tentang kota Batam.Batam yang kabarnya sebagai surganya elektronik ternyata hanya isapan jempol saja. Jadi, masih mau mencari elektronik di kota Batam? Silahkan lho...