Bebas berimajinasi

Bebas berimajinasi

Total Pageviews

Sunday, September 08, 2013

PULAU PRAMUKA YANG ADUHAI




Betapa Tuhan menciptakan alam dengan keindahannya yang tiada tara
Langit yang membentang dengan warna nan elok, 
Laut terhampar dengan deburan ombak
warna-warni pelangi 
karang dan ikan-ikan berbagai rupa
menambah keindahan ciptaan sang Khalik untuk kita syukuri
.....

Cuplikan puisi di atas adalah penggambaran betapa indahnya alam Indonesia ciptaan Tuhan. Begitu indah sehingga tak habis diuraikan dengan berjuta kata. Inilah yang membuat saya ingin melukiskannya lewat tulisan setelah menikmati pemandangan alam nan elok di Pulau Pramuka salah satu kepulauan seribu.

Hari itu tanggal 3 September 2013 saya bersama tim kantor PT Triwarsana yang dipimpin oleh pak Helmy Yahya mengadakan Outing ke Pulau Pramuka. Kami berangkat dari Pantai Marina Ancol. Sebelum berangkat kami berkumpul terlebih dahulu di kantor kami yang berada di daerah Kemang Jakarta selatan.
Dari kantor, tim rombongan yang berjumlah sekitar 28 orang bersama-sama ke Marina menggunakan tiga buah mobil. Serunya dalam acara Outing ini, kami diharuskan memakai Dress code, misalnya pada saat berangkat yang laki-laki harus memakai kaos warna Pink (Pinky Boy hahaha jadi inget novel saya...) dan yang Perempuan menggunakan kaos Ungu, katanya sih biar kelihatan unyu hehhheee.

Ternyata sampai di Marina masih jam 07.00 wib sedangkan perahu yang akan membawa kami ke Pulau Pramuka berangkat jam 08.00 wib. Akhirnya kami pun menunggu selama kurang lebih satu jam. Untuk mengisi waktu menunggu akhirnya kami bercanda-canda, nyanyi-nyanyi gitaran, bahkan ada yang ssstttt main kartu! Yaoloh sempet-sempetnya yeee....
Tim pinky boy


Jam delapan lewat akhirnya kapal yang kami tunggu datang dan kami pun segera naik ke kapal bersama rombongan lain. 




Selama kurang lebih satu jam kami naik kapal menuju ke Pulau Pramuka. Dan selama di atas kapal kami pun unjuk narsis foto-foto jepret sana jepret sini biar gak ketinggalan moment langsung deh pada upload foto-foto mereka di media sosial.
Ini sebenarnya yang difoto pak Helmy Yahya tapi saya ikut ndompleng di belakang hehehe

Pingky Boy pake kacamata



 Setelah Boat sampai di Pulau Pramuka kami pun berdecak kagum melihat air laut yang begitu jernih sehingga terlihat ikan-ikan yang sedang menari-nari di dalam laut. Wow! Sungguh luar biasaaahhh! Bahkan saking napsunya ada yang mau njebur ke laut aja...ih norak akh.
Turun dari kapal rombongan langsung menuju penginapan. Nama penginapannya Penginapan Kedaton. Oleh Guidenya sebenarnya kami disuruh beristirahat dulu untuk persiapan Snorkling tapi malah pada cangkrukan eh bahasa Indonesianya apa sih, leyeh-leyeh ya? Atau istirahat gitu deh di balai-balai depan penginapan.
Mejeng dulu akh...


Penginapan Kedaton


Istirahat di balai-balai Kedaton

 Setelah istirahat dan makan siang, sekitar jam dua belas lewat kami meneruskan perjalanan menuju pulau Semak Daun untuk Snorkling. Menuju ke pulau Semak Daun kami mengunakan perayu kayu.
Menuju pulau semak daun untuk Snorkling

 Tidak lama kami pun sampai di Pulau semak daun. Nah di sinilah kami diajari menyelam dengan menggunakan peralatan lengkap. Awalnya beberapa orang menolak untuk ikut karena tidak bisa berenang. Yaoloh hari ginii gak bisa renang? Hahaha...Tapi mas Yudhi sang guide bilang bahwa untuk snorkling tidak harus bisa berenang karena menggunakan pelampung sehingga aman dan tidak akan tenggelam. Mendengar penjelasan dari sang guide akhirnya semua ikut. Nah gitu dong :) 
Sebelum latihan, guide mengajak kami untuk senam peregangan otot supaya nantinya pada saat menyelam otot tidak kram.
Bersiap-siap latihan Snorkling
Gaya alay gak jelas


Setelah selesai latihan dan pembiasaan alat snorkling tim pun dengan menggunakan perahu yang sama menuju tempat snorkling yaitu di tengah laut. Air yang berwarna biru jernih membuat kami tak sanggup lagi menahan napsu untuk segera menceburkan diri ke laut.


Puas ber-Snorkling di dua tempat yang berbeda, rombongan pun kemudian diajak berputar-putar menikmati keindahan alam yang eksotik di pulau Air.

Bergaya di Pulau Air
Puas menikmati pemandangan indah pulau Air, rombongan kemudian diajak untuk mengunjungi Nusa Keramba yaitu Aquarium tengah laut dan restoran apung serta penangkaran ikan Hiu. 
 
Selesai berkeliling rombongan pun akhirnya pulang menuju tempat penginapan. Selesai mandi sebagian ada yang tidur dan sebagian ada yang jalan-jalan menikmati pemandangan di sekitar penginapan sambil menikmati Sunset.
Malam harinya kami makan malam bersama dengan Dresscode Orange.

Selesai makan malam kami berkumpul di halaman penginapan untuk mengadakan acara yang kami tunggu-tunggu yaitu pembagian Doorprize. Wow!

Panitia pun menyiapkan berbagai game yaitu Lomba joget ala Caesar dan Lomba Jepit Asoy.
Acara pertama yang dibuka oleh MC dadakan (nunjuk diri sendiri) Hahaha..

Kemudian mendaulat Bapak Helmy Yahya selaku owner PT Triwarsana untuk memberikan kata sambutan. Sayangnya Pak Helmy saat itu sedang menerima telepon sehingga sambutan kemudian dilimpahkan kepada Mbak Reny. Dari Mbak Reny sambutan jadi estafet yang dilanjutkan oleh Bapak Zulkarnaen (Bang Jul) dan terakhir oleh Bapak Helmy Yahya.


Dalam sambutan singkatnya Pak Helmy Yahya memberikan motivasi kepada para karyawannya agar selalu semangat dan kreatif di era globalisasi serta menyebutkan beberapa program tv yang sedang dan akan jalan di beberapa stasiun Televisi Nasional.
Selesai sambutan dilanjutkan dengan goyang Caesar yang diikuti oleh semua peserta Outing.Banyak adegan lucu di acara ini. Semua ikut bergoyang dari yang hapal goyang Caesar seperti Mbak Yuni, sampai yang goyang suka-suka saja alias asal goyang gak jelas hahaha.



Selesai goyang bersama dilanjutkan dengan lomba Goyang Caesar yang hanya diikuti oleh beberapa peserta. Jurinya biar adil diambil dari orang luar yaitu sang guide, mas Yudhi. Dan dalam lomba ini dipilih dua pemenang Pria dan wanita. Untuk wanita tentu saja pemenangnya adalah mbak Yuni (eaaa ngapalinnya berapa bulan mbak?) dan dari kelompok pria pemenangnya adalah Pak satpam alias pak Nathan.

Setelah 30 doorprize terbagikan, peserta pun mengikuti acara lomba selanjutnya yaitu Lomba Jepit Asoy di mana dalam lomba ini terdiri dari 6 tim dan masing-masiang tim terdiri dari 5 orang peserta. Untuk memilih Tim, masing-masing peserta diharuskan mengambil balon yang berisi nama Timnya.


 
Lomba Jepit Asoy ini cara bermainnya adalah: Satu tim yang berisikan 5 orang berbaris ke belakang. Orang pertama yang berada di paling depan akan mengambil gulungan karton dengan cara menjepitnya di kaki kemudian memberikannya kepada orang kedua di belakangnya dan seterusnya hingga orang kelima.
Dalam permainan ini peserta ditutup kedua matanya serta diikat kedua tangannya (pada saat final) dan pemenangnya adalah tim yang paling  cepat mengumpulkan gulungan karton.

Priiittttt...! Lomba di mulai, waaa serunya...eh hati-hati lho salah jepit hahaha...


 Bismillah semoga bukan bangku yang saya jepit :))

Romeeooo di mana kamuuuu..... aku di sini Juliettt...

 Kita pegangan tangan aja yukkkk

Kok lawan saya kursi bukan orang? Ihhhh curang deh cyynn...

 Eaaa ada yang curang pake tangan niihh...

Dalam Lomba ini kami semua tertawa melihat tingkah polah kami yang lucu, narsis, heboh dan macam-macam. Pokoknya seru dan semua menikmati permainan ini.
Selesai acara lomba kami pun kembali dihidangi ikan bakar hmmm yummy... dan begitu perut kenyang, rombongan dipersilahkan untuk istirahat. Sebagaian ada yang istirahat di dalam kamar, dan sebagian ada yang menikmati malam di luar, main gitar, main kartu atau tiduran sambil memandangi Bintang.

Keesokan harinya setelah sarapan pagi dengan wajah yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng dengan Dress code Biru untuk pria dan merah untuk perempuan, kami pun kembali jalan. Kali ini rombongan diajak menuju ke penangkaran Penyu sisik. Mangrove, Biota Laut dan Banana boat.


 
Selesai melihat penangkaran Penyu sisik, Mangrove dan Biota laut, terakhir rombongan bermain Banana Boat. Tapi sayangnya rombongan harus menunggu karena ada trouble pada bagian Banana Boat :(.

 Dasar narsis sambil menunggu pun masih sempat poto-poto :)

 Setelah menunggu lumayan lama akhirnya Banana boat pun datang dan kami berteriak horeeee! Tanpa menunggu waktu kami segera memakai baju pelampung untuk naik ke atas Banana boat yang sudah menanti.






Setelah selesai acara Banana boat, hari itu rombongan pulang ke penginapan untuk mandi dan bersiap-siap kembali ke Jakarta. Tapi rasanya kok tidak mau pulang ya? Hehehe..
Selesai mandi dan bersiap-siap, rombongan tidak lupa makan siang bersama.


Dan seperti biasa sebelum pulang kami bernarsis-narsisan dulu...




Tepat jam 14.30 wib akhirnya rombongan pun pulang kembali ke Jakarta. Wah rasanya enggan untuk pulang dan ingin terus berada di pantai menikmati pasir putih. Dua hari yang sangat menyenangkan pun tak akan pernah terlupakan dalam memori otak kami. Dua hari di Pulau Pramuka, sesuatu yang sangat berkesan. Sepanjang perjalanan pun kami berbisik, semoga kami bisa kembali lagi ke sana menikmati indahnya panorama alam ciptaan Tuhan...
Sumber foto: dok pribadi dan pulauseribu.co
@kalongking

DETEKTIF TANPA NAMA

Judul: Detektif tanpa nama
Penerbit: Qibla
Genre: Novel anak Islami
Tebal: 100 hal
Harga: Rp. 25.000,-
Tahun terbit 2013

Sinopsis:
Farik, Farisya, Ali dan Dio adalah empat anak pemberani pecinta dongeng. Mereka senang sekali mendengarkan dongeng dari seorang kakek bernama Kakek Warso yang tinggal di atas bukit.
Suatu hari kakek Warso hilang secara misterius bersama buku-buku dongengnya. Waduh kok bisa? Di manakah sebenarnya kakek Warso? Kenapa tiba-tiba menghilang secara misterius? Dan kenapa buku-buku dongengnya juga hilang?
Baca kisah serunya yuk di novel Detektif tanpa nama ini, sudah tersedia di toko buku seluruh Indonesia lho...