tag:blogger.com,1999:blog-219392332024-03-12T23:45:21.744-07:00SERBANEKABelajar bersama untuk bisaChris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.comBlogger109125tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-84979173791246701222019-03-26T18:26:00.001-07:002019-03-26T18:26:27.938-07:00CERITA SATIRE<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwqnr0ILEqWOleSCvh47w0cIXQbyskbuCtPC_Rt7xoi3LYd9z42NU3nHj5_ZWI2Iwkf50zSdKP1xeRwrOjbwQTh6JB_veGV4mosHMq29M3mvmPfb_1lf2ovBu65iAo7BzKmfSF/s1600/tangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="416" data-original-width="626" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwqnr0ILEqWOleSCvh47w0cIXQbyskbuCtPC_Rt7xoi3LYd9z42NU3nHj5_ZWI2Iwkf50zSdKP1xeRwrOjbwQTh6JB_veGV4mosHMq29M3mvmPfb_1lf2ovBu65iAo7BzKmfSF/s320/tangan.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
ilustrasi: it.freepik.com</div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace; font-size: large;"><b>Ketika tangan kanan dan tangan kiri bekerja</b></span><br />
<br />
Suatu hari laki-laki perlente masuk ke sebuah kamar Rumah sakit. Istrinya sedang terkulai lemah akibat penyakit kanker stadium 3 yang dideritanya. Sore nanti sang istri akan menjalani operasi besar.<br />
Sang suami menarik kursi dan duduk di samping sang istri dengan menggenggam tangan sang istri begitu erat. Air mata jauh dari balik kaca mata minusnya.<br />
"Yang sabar ya sayang, kamu pasti sembuh," ujar sang suami dengan suara serak, seolah mewakili perasaannya yang teramat sedih.<br />
Sementara sang Istri yang dalam kondisi lemah hanya mengangguk lewat kedipan matanya. Air matanya mulai membanjir.<br />
"Te terima kasih sayang," kata sang istri terbata dengan suara pelan yang nyaris tak terdengar.<br />
Sang suami menganggguk dan semakin erat menggenggam tangan sang istri.<br />
"Sayang, boleh aku tanya?" sang istri menatap sang suami dengan rasa penasaran.<br />
Sang suami mengangguk.<br />
"Seandainya aku tidak ada lagi, apakah kamu akan menikah lagi?"<br />
Sang Suami terkejut. Mukanya langsung memerah darah. "Kamu bicara apa sih sayang?"<br />
"Aku cuma tanya saja kok sayang." katanya dengan suara memelas.<br />
Sang suami menarik napas dalam. "Kamu lupa ya, aku sudah sering bilang sama kamu, kalo kamu itu satu-satunya bidadari dalam hati aku, sayang."<br />
Sang istri tersenyum.<br />
"Jadi kalo aku nggak ada, kamu nggak akan menikah lagi?" tanya sang istri untuk melampiaskan rasa penasarannya yang begitu dalam.<br />
Sang suami mengangguk.<br />
Sang istri tersenyum. Rasa penasarannya sedikit terobati dengan anggukan sang suami yang sangat ia cintai itu.<br />
Tiba-tiba HP dalam saku celana sang suami bergetar. Dengan segera diambilnya Hp dalam saku.dan dilihatnya layar Lcd. Pesan WA masuk. Wajah sang suami langsung memucat mayat.<br />
"Ada apa sayang?" tanya sang istri. Ia tidak tahu jika sang suami merogoh HP dalam saku celananya,<br />
"Enggak ada apa-apa sayang," sahut sang suami dengan menyembunyikan satu tangannya di bawah tempat tidur, sementara satu tangan kirinya masih menggenggam erat tangan sang istri.<br />
Sang suami kemudian membaca WA dari seseorang. Seseorang yang sangat spesial yang selama ini menjadi tempat curhatnya di kantor, ketika sang istri terbaring di Rumah sakit. Dan sang suami dengan lihainya mengetikkan jarinya ke HP.yang tak terlihat oleh sang istri.<br />
<br />
Tunggu ya sayang, saya lagi ada meeting sama client. Love you...<br />
......<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-83466653934276778152017-09-04T04:05:00.001-07:002017-09-04T04:05:54.611-07:00SI KEMBAR MANDI - LAGU BALONKU<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="https://www.youtube.com/embed/igitYWWtbAM" width="480"></iframe><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-32466520006800587552016-01-20T18:51:00.004-08:002016-01-20T18:51:53.783-08:00Dilwale<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBFJEsW2_8LI4ZWDUPzXAHJIWqMzrKM8WSydzOchurAXyWnd0uwzW8fSuMZ96jMt9Mg4f5TW2q42fC_w5Xlcqir1tg9pmdpL41xsB37_NUl5Balmb3960fWaqxWKt4_r80_YE1/s1600/DILWALE.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBFJEsW2_8LI4ZWDUPzXAHJIWqMzrKM8WSydzOchurAXyWnd0uwzW8fSuMZ96jMt9Mg4f5TW2q42fC_w5Xlcqir1tg9pmdpL41xsB37_NUl5Balmb3960fWaqxWKt4_r80_YE1/s320/DILWALE.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<i>Dhoop se nikal ke</i><br />
<i>Chhanv She Pisal ke</i><br />
<i>Hum mile Jahaan Par Lamha Tham Gaya...</i><br />
<br /><span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;">setelah keluar dari terik matahari...</span><br />
<span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;">tergelincir jauh dari tempat bernaung</span><br />
<span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;">tempat di mana kita bertemu</span><br />
<span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;">waktupun berhenti di sana</span><br />
<br /><span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;"><span style="font-size: small;">Itulah kira-kira potongan syair lagu Gerua, lagu India yang menjadi soundtrak dari film India berjudul Dilwale. Hm... lagu-lagu India memang syairnya terdengar manis.</span></span><br />
<span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;"><span style="font-size: small;">Setelah sekian lama... akhirnya kedua bintang Bolywood kembali bermain bersama di dalam Film Dilwale ini. Yup, siapa lagi kalau bukan Shah Rukh Khan dan Kajool. Pasangan yang berhasil mendunia berkat kepiawaian akting mereka di film Kuch-Kuch Hotahai ini kembali bermain bersama di film ini. </span></span><br />
<span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;"><span style="font-size: small;">Film Dilwale ini bercerita tentang Raj (Shah Rukh Khan) yang terlibat dalam dunia gangster. Ia dikhianati oleh seorang wanita yang sangat ia cintai, yaitu Meera. Tanpa diduga Raj kembali bertemu dengan Meera setelah 15 tahun lamanya yaitu melalui kisah cinta sang adik, Veer yang menyukai gadis bernama Ishita. Ishita tidak lain dan tidak bukan adalah adik dari Meera.</span></span><br />
<br />
Meskipun keduanya, baik Raj maupun Meera masih belum bisa memaafkan karena masa lalu mereka, tetapi keduanya tidak bisa memungkiri bahwa masih ada perasaan cinta yang terpendam. Bisa dibayangkan, selanjutnya adalah jalinan kisah cinta yang penuh intrik dan bumbu komedi dan tentu saja, tarian dan lagu Indiahe.. <br />
<br />
<br />
<br />
@kalongking<br />
<span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<span style="font-size: 27.1932px; line-height: 32.078px;"><br /></span><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-7514952883276473982015-11-24T23:53:00.001-08:002015-11-24T23:53:18.713-08:00Wanita Yang sangat mengInspirasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqL2ZDJ-OV2ud2uGSQCI9IGw4Smuq2jOJV_GHcHEpxpVf8TcOf-G3xQAazO7n_n43_Ihlj7xkLSCNaOK-5kdPCnohCAO-qep45ld48cqh7lnoH285XoM5vvpF54DDo7Emv-y0e/s1600/ibu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqL2ZDJ-OV2ud2uGSQCI9IGw4Smuq2jOJV_GHcHEpxpVf8TcOf-G3xQAazO7n_n43_Ihlj7xkLSCNaOK-5kdPCnohCAO-qep45ld48cqh7lnoH285XoM5vvpF54DDo7Emv-y0e/s320/ibu.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sosok wanita hebat ini tidaklah familier. Ya, tentu saja, karena beliau bukanlah artis atau public figure. Lalu tahukah anda siapa beliau?<br />
Nah, mungkin anda yang lahir pada era tahun 70-an atau 80an, masih ingat dengan buku Pelajaran Bahasa Indonesia di SD kan?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsyaLV116SK65i43LS4OYGd7HnGW4QNgatQ_3EoGh64b7Nu06UvPmsA5N8i6vkmiyPgliRoPnov0_0OER320Pdp9564N3MG-MArV6dlM3ZJkIrLQA1CnshHTMgjWuIT7tLcAF_/s1600/pelajaran0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsyaLV116SK65i43LS4OYGd7HnGW4QNgatQ_3EoGh64b7Nu06UvPmsA5N8i6vkmiyPgliRoPnov0_0OER320Pdp9564N3MG-MArV6dlM3ZJkIrLQA1CnshHTMgjWuIT7tLcAF_/s320/pelajaran0002.jpg" width="224" /></a></div>
Nah ini dia penampakkan bukunya...<br />
Hm... flashback zaman dahulu nih. Kita tentu masih ingat dengan buku ini dong. Di mana kita diajarkan tentang metode membaca dalam peraga buku Bahasa Indonesia yang terkenal ini, yaitu<br />
<br />
<br />
Ini Budi<br />
Ini Ibu Budi<br />
Ini Bapak Budi<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Nah... foto wanita hebat yang ada di atas adalah penemu/penggagas buku metode peraga bahasa <i>Ini Budi </i>yang juga disebut Struktur Analitik Sintetik (SAS) Bahasa Indonesia untuk kelas satu SD ini.<br />
<br />
Ya, beliau adalah <strong>Siti Rahmani Rauf</strong>. Wanita yang tinggal di
kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini kini berusia 96 tahun. <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://masshar2000.files.wordpress.com/2015/06/wpid-bakat-anak-inibudi.jpg"><img alt="image" class="alignnone size-full" src="http://masshar2000.files.wordpress.com/2015/06/wpid-bakat-anak-inibudi.jpg?w=545" title="bakat-anak-inibudi.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<strong>Sekilas tentang Ibu Siti Rahmani Rauf </strong><br />
<br />
Nama lengkapnya Siti Rahmani Rauf. Lahir di Padang pada 5 Juni 1919. Beliau biasa disapa dengan Ibu Ani. Mantan kepala
sekolah tanah abang 5 Jakarta Pusat ini terkenal dengan karyanya yang
berupa buku pelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar (SD).
Khususnya untuk murid-murid SD kelas 1 s.d. 3. Berkat buku yang
diciptakan itulah nama beliau dikenal luas oleh mereka yang pernah
mengenyam pendidikan SD di era tahun 1980-an dari seluruh Indonesia.<br />
<br />
Beliau adalah seorang guru kreatif, dan inspiratif yang amat langka dimiliki bangsa kita.<br />
Mantan guru di jaman Belanda yang bergaji 25 gulden Belanda ini baru
diangkat menjadi guru pemerintah (PNS saat ini) pada tahun 1937. Beliau
pensiun sebagai mantan kepala sekolah SDN Tanah Abang 5 pada tahun 1976.<br />
<br />
Ide membuat buku paket bahasa Indonesia berangkat dari kegelisahan
ibu Ani terhadap metode pembalajaran yang ada. Pada saat upgrading
guru-guru, dan kepala sekolah oleh penilik sekolah, penggunaan system
ejaan dalam pelajaran bahasa Indonesia belum menggunakan system Analisa
Sintesa (SAS). Oleh karena itu beliau memiliki ide untuk membuat buku
pelajaran belajar membaca yang berbeda dari yang ada. Ide beliau itu
beliau tulis tangan lengkap dengan visualisasi gambar, dan beliau
kirimkan kepada penerbit pemerintah di bawah naungan pendidikan dan
kebudayaan sekitar tahun 1980-an.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVTyMK8fCr8gM4KXbR2R3GoXmGgkySCc7fclxFTbJ8EXUbB_GTuLDmzuNEYyGXmaDKkdvjxM5UvXyhGwF24qRfVG7hKNb1-D6D-XD5zx-iCsMf26muYeT2f_uak0MiQhyphenhyphenJjWOX/s1600/no.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVTyMK8fCr8gM4KXbR2R3GoXmGgkySCc7fclxFTbJ8EXUbB_GTuLDmzuNEYyGXmaDKkdvjxM5UvXyhGwF24qRfVG7hKNb1-D6D-XD5zx-iCsMf26muYeT2f_uak0MiQhyphenhyphenJjWOX/s320/no.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Di usianya yang sudah senja, Ibu Ani masih gemar membaca buku lho, terutama novel berbahasa Belanda. </i></div>
<br />
Nah, ternyata buku yang beliau susun sangat digemari oleh para guru pada
saat itu. Banyak guru memakai buku itu untuk mengajarkan membaca kepada
para murid SD, sehingga buku karya beliau dicetak dalam jumlah banyak
dan tersebar ke seluruh daerah yang ada di Indonesia. Beliaupun
mendapatkan hadiah berupa Ongkos Naik Haji (ONH) dari penerbit di tahun
1986.<br />
<br />
Sungguh besar jasamu Ibu, khususnya bagi kami yang pernah merasakan manfaat buku Bahasa Indonesia yang kau ciptakan ini. Di Hari Guru ini sudah selayaknya kita menghaturkan banyak rasa Terima kasih kepada beliau atas pelajaran yang sangat berharga ini. Dan kita harus belajar pada apa yang telah Beliau lakukan, untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi banyak orang.<br />
<br />
Dari berbagai sumber.<br />
sumber: Wijayalabs.com <div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-76611781024970079632015-10-31T23:57:00.003-07:002015-10-31T23:57:57.434-07:00Mendongeng Yuk<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj266cSyotWV_EZWoZVd5v0Erg4jgFGZXgeiG3_ZC70YPV7FqMiyZCTO5dVtfKnsnYCBUhuRe9SjfeObxIDGrR_XrbfpDvNwpNtjTI3Bn59f4INLozKFhE4AmPZtmh9d9CWa8J8/s1600/dongeng5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj266cSyotWV_EZWoZVd5v0Erg4jgFGZXgeiG3_ZC70YPV7FqMiyZCTO5dVtfKnsnYCBUhuRe9SjfeObxIDGrR_XrbfpDvNwpNtjTI3Bn59f4INLozKFhE4AmPZtmh9d9CWa8J8/s320/dongeng5.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
Tahukah anda, bahwa menurut para pakar Psikologi anak, mendongeng dapat menumbuhkan minat baca pada anak-anak. Di dalam buku dongeng terdapat berbagai macam karakter yang dapat membuat si anak berimajinasi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMLQ1lcsJqn_-XlGBn-QifC_NmPndlhf78-QzYBUxWXwPmvVg3vbvFOdUZ8K3uMCSd2VcW-joarHadCF9L29VNIDW97cRubfMOh-ibDl91LyLdcP7hasuPjYm12ZAnBaP9xJ4G/s1600/dongeng2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMLQ1lcsJqn_-XlGBn-QifC_NmPndlhf78-QzYBUxWXwPmvVg3vbvFOdUZ8K3uMCSd2VcW-joarHadCF9L29VNIDW97cRubfMOh-ibDl91LyLdcP7hasuPjYm12ZAnBaP9xJ4G/s320/dongeng2.jpg" width="240" /></a></div>
Yuk tumbuhkan minat baca anak sejak dini dengan mendongeng untuk anak...<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2I5T7ci9h2cI7CdSxxwniK_zKd5x8vWRvRwCII2wBeY-_T-Ef-82LVm5t2up7cJm67q31M_osIIAtFqKJQxLA2dGL9YgM8bvNUeKpdwWQBCOOjQAcxccbrtunB-vHdveTJ3yL/s1600/dongeng3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2I5T7ci9h2cI7CdSxxwniK_zKd5x8vWRvRwCII2wBeY-_T-Ef-82LVm5t2up7cJm67q31M_osIIAtFqKJQxLA2dGL9YgM8bvNUeKpdwWQBCOOjQAcxccbrtunB-vHdveTJ3yL/s320/dongeng3.jpg" width="240" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Buku Dongeng Nusantara ini, berisi 34 dongeng dan cerita rakyat dari seluruh nusantara. Tidak hanya itu, dalam buku ini juga banyak terdapat ilustrasi-ilustrasi menarik dan komik yang lucu sehingga akan membuat anak-anak senang untuk membacanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8mrMd21O8QDJjK-sbF6CClnbftHDxeIISJ8C345_9EYC49k8UyFgEFLBDcIp6nsOJ8qzswHdof4DxeEDqkcMw3AqMzOgpqLSpQR7EP0GDrtHM4Vrhf5dot2ixeqNtqOCU4yM/s1600/dongeng1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8mrMd21O8QDJjK-sbF6CClnbftHDxeIISJ8C345_9EYC49k8UyFgEFLBDcIp6nsOJ8qzswHdof4DxeEDqkcMw3AqMzOgpqLSpQR7EP0GDrtHM4Vrhf5dot2ixeqNtqOCU4yM/s320/dongeng1.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Buku Dongeng Nusantara terbitan Pelangi Indonesia ini sudah tersedia di toko buku terdekat di kota anda seperti Gramedia, Gunung Agung, Kharisma atau toko buku online. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Selamat mendongeng... </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
@kalongking </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-37976864299954174432015-08-06T18:01:00.000-07:002015-08-06T18:01:24.451-07:00Cerita Inspirasi 2<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: orange;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><b>Kepala Ayam</b></span></span></span></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjoNCF2Vv1_TRF3vDs7yFLpprd_lJ0i3r2kOGtdKbtDKrSleaH0910pBJumdPXSEsg2RdC0iKGv-8O_V041tDodUjC31HsjRsQlE3iQmoNdOtnjBQ_AfWH5yrndLDplLB9eubr/s1600/kepala+ayam.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjoNCF2Vv1_TRF3vDs7yFLpprd_lJ0i3r2kOGtdKbtDKrSleaH0910pBJumdPXSEsg2RdC0iKGv-8O_V041tDodUjC31HsjRsQlE3iQmoNdOtnjBQ_AfWH5yrndLDplLB9eubr/s320/kepala+ayam.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>ilustrasi by: www.pd4pic.com</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Bagi Lastri, makan dengan lauk ayam adalah makanan yang sangat istimewa dan mewah. Bagaimana tidak, hampir setiap hari ia hanya memasak sayur dengak lauk tahu dan tempe. Bahkan ketika ia benar-benar tidak memiliki uang, Lastri hanya membuat kan sambal sebagai lauk makan untuk suami dan kedua anaknya.<br />
Pekerjaann suaminya yang hanya sebagai tukang kuli panggul di pasar tradisional, membuatnya harus pandai-pandai mengatur keuangan yang tidak seberapa. Belum lagi untuk membiayai kedua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.<br />
"Belilah seekor ayam untuk lauk makan kita hari ini," kata sang suami ketika suatu hari ia mendapatkan rezeki yang cukup lumayan.<br />
Maka Lastri pun bergegas ke pasar untuk membeli seekor ayam. Sesampai di rumah, dimasaknya ayam itu, setelah sebelumnya ia potong menjadi beberapa bagian. Ketika ia memotong bagian kepala ayam, Lastri teringat akan suaminya. Setiap ada kesempatan memasak ayam, suaminya paling suka sekali dengan kepala ayam. Sementara ia dan kedua anaknya paling tidak suka dengan kepala ayam.<br />
Ketika makan malam tiba, Lastri pun menghidangkan makan malam itu dengan lauk ayam. Disendoknya nasi untuk sang suami dan kedua anak-anaknya.<br />
"Asyikkk kita makan ayam!" teriak anak bungsunya dengan mata berbinar. <br />
"Alhamdulillah, Ayah mendapatkan rezeki lebih," kata Lastri. Ia selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu bersyukur dengan apa yang didapat, sekecil apapun itu.<br />
Setelah membagikan daging ayam kepada kedua anaknya, Lastri kemudian mengambil kepala ayam untuk suaminya.<br />
sang suami begitu lahapnya makan dengan lauk kepala ayam.<br />
"Hm... enak sekali masakan Ibu," puji sang suami sambil menggigit kepala ayam. Ia tak pernah bosan memuji masakan istri tercintanya itu.<br />
Tiba-tiba Lastri berpikir untuk menanyakan perihal kecintaan suaminya itu dengan makan kepala ayam.<br />
"Ayah, kenapa sih Ayah suka sekali dengan kepala Ayam?" tanya Lastri.<br />
"Iya Yah, kepala Ayam kan tidak enak," sambar si sulung.<br />
"Betul Yah, kami semua tidak suka dengan kepala ayam." kata si bungsu. <br />
Sang suami tersenyum. "Untuk itulah Ayah makan kepala ayam."<br />
"Maksudnya?" tanya Lastri penasaran.<br />
"Karena kalian tidak suka dengan kepala ayam, maka Ayah lah yang makan kepala ayam itu, agar kalian bisa menikmati daging-daging ayamnya."<br />
Sungguh terkejut Lastri mendengarnya. Betapa sang suami adalah seorang Ayah yang sangat bertanggung jawab terhadap keluarganya. Bahkan untuk makan pun, ia rela hanya memakan kepala ayam yang tidak disukai oleh istri dan anak-anaknya. Betapa besar perhatian dan rasa sayang sang suami terhadap Lastri dan anak-anaknya. Lastri pun terharu. Ia benar-benar kagum pada sang suami tercintanya itu. Tanpa sadar Lastri menitikkan air mata bahagia.<br />
*** <br />
<br />
<br />
<br /><br />
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-18408787563005672942015-08-05T21:10:00.000-07:002015-08-05T21:10:32.919-07:00Cerita Inspirasi 1<div style="text-align: center;">
<b>Kasih sayang Ibu yang tak pernah kita sadari...</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhloWwWz9gSMZqIsZLkTyfcsB2th25QziFf-PDzR1ts_dBsqlVmG3WWtgx3EOTuk2c3X0Qrr2fVTBPi8LxaUeTCtuikjQxhczWhLwhPeQTCnoih7S4U8UzWPmLERn_jLun9T2MM/s1600/siluet.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhloWwWz9gSMZqIsZLkTyfcsB2th25QziFf-PDzR1ts_dBsqlVmG3WWtgx3EOTuk2c3X0Qrr2fVTBPi8LxaUeTCtuikjQxhczWhLwhPeQTCnoih7S4U8UzWPmLERn_jLun9T2MM/s1600/siluet.png" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">ilustrasi by: guraru.org</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Suatu
hari lantaran tidak dibelikan Handphone terbaru seperti milik teman-temannya, seorang
anak marah kepada Ibunya. Ia menganggap Ibunya tidak lagi sayang dan perhatian
terhadapnya. Karena kesal maka anak itupun kemudian ngambek dan pergi dari
rumah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Si anak berjalan jauh hingga kelelahan.
Uang disakunya pun habis untuk membeli makanan dan minuman.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kini ia tidak lagi memiliki uang. Bahkan
untuk membeli segelas minuman air tawar pun ia tidak berdaya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Di siang yang panas, si anak duduk di bawah
pohon dekat tukang cendol sambil membayangkan segarnya es cendol yang masuk
kerongkongannya ketika diminum. Si anak hanya bisa menelan ludah dan menahan
rasa hausnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Si
tukang cendol yang saat itu melihat si anak sedang duduk, segera menghampirinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Sedang
apa kau di sini, nak?” tanya si tukang cendol.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Sedang
istirahat, Pak.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Kamu
sedang menunggu seseorang?” tanya si tukang cendol lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Si
anak menggeleng. “Aku kabur dari rumah.” Sahutnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Mau
minum?” tawar si tukang cendol.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Dengan
tegas si anak menggeleng. “Aku kehabisan uang,” katanya jujur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Oh,
kalau begitu biar Bapak kasih gratis buat kamu,” kata si tukang cendol iba. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Maka si tukang cendol pun kemudian
membuatklan segelas es cendol dan diberikannya kepada anak itu. Dengan sekali
tenggak, es cendol habis masuk kerongkongan kering anak itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Terima kasih Pak,” kata si anak itu. “Bapak
baik sekali mau memberikan es cendol ini gratis kepadaku.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Si tukang cendol tersenyum. “Akh, hanya
segelas es cendol saja.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Aku heran,” kata si anak itu lagi. “Bapak
yang baru saja aku kenal, begitu baik dan perhatian kepadaku, sementara Ibuku?
Ia bahkan tidak perduli dengan kepergianku.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Nak,” kata si tukang cendol. “Kamu baru
saja dikasih es cendol sudah memuji sampai sebegitunya. Tapi pernahkah kamu
berterima kasih pada Ibumu yang sudah banyak memberi kepadamu?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Memberi apa?” tanya anak itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Banyak. Banyak sekali.” Jawab si tukang
cendol. “Coba kamu pikirkan dan ingat baik-baik. Ibumu mengandungmu selama Sembilan
bulan. Setelah kau lahir, ia juga memberikan kasih sayang dan merawatmu dengan penuh
rasa cinta.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Si anak terdiam berpikir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Bahkan ketika kau menginjak dewasa, Ibumu
pun masih memberikan kasih sayang dan perhatian kepadamu. Apakah kamu tidak pernah
berpikir, bahwa Ibumu selama ini telah memberikan banyak sekali kepadamu dan tanpa
mengharapkan imbalan apapun darimu?” </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Si anak tiba-tiba tersadar. Ternyata benar
kata si tukang cendol. Selama ini Ibunya telah memberikan banyak sekali
kepadanya, akan tetapi si anak tidak pernah menyadari hal itu. Sungguh teganya jika
ia mengatakan bahwa Ibunya adalah orang yang tidak pernah perduli terhadapnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tanpa
disadarinya, buliran kristal bening menetes dari kedua sudut mata si anak itu.
Ia benar-benar menyesal telah pergai dari rumah meninggalkan Ibunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Maka si anak itu pun kemudian pulang ke
rumah. Sesampainya di rumah, tanpa ia duga sang Ibu menyambutnya dengan mata
yang sembab akibat menangis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">“Akhirnya kau pulang juga, Nak.” Sambut sang
Ibu dengan senang. “Ibu sangat menghawatirkanmu. Masuklah, Ibu sudah siapkan
makanan kesukaanmu di meja makan.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Si anak langsung memeluk Ibunya dengan erat
sambil menangis. “Maafkan aku Ibu, betapa aku sangat berdosa telah menyakiti
perasaanmu.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sungguh, betapa kasih sayang dan perhatian
Ibu tidak pernah bisa terbalas oleh apapun. Pengorbanannya begitu tulus dan
tanpa mengharapkan imbalan apapun dari anak-anaknya. Lalu sebagai anak,
pernahkah kita berpikir untuk membahagiakan Ibu kita? Mari peluk Ibu sebagai tanda
rasa sayang dan cinta kita terhadap beliau.</span></div>
<b>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";">***</span></div>
</b><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-55409449929492334492015-07-27T20:12:00.003-07:002015-07-27T20:12:49.759-07:00Tak selamanya Horor itu menyeramkan...Bagaimana reaksi kita ketika melihat film horor? Takut? Merasa seram? Merinding? Hm... tidak apa-apa kok, itu memang manusiawi. Cerita-cerita yang menyeramkan selalu membuat orang merasa seram atau ketakutan, tapi anehnya cerita-cerita seram selalu menagih dan membuat kita penasaran.<br />
<br />
Apakah itu rasa takut? Rasa takut adalah sebuah perasaan yang muncul secara kompulsif terhadap sebuah objek tertentu, nah inilah yang dinamakan rasa takut atau gangguan kecemasan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZBzw-cJte8MrzYv-wL_qRGHCVxmrjCcF7Yz8LRuNcJOz3xvWaUrQmf1WHpkWXYJHiV8yL_nZ2PEX4Gul-Wm5qF4fd4AnO589eQnNBd9WxinAhAJhniZlzeRmG-sdFbBUa0X0/s1600/horror.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZBzw-cJte8MrzYv-wL_qRGHCVxmrjCcF7Yz8LRuNcJOz3xvWaUrQmf1WHpkWXYJHiV8yL_nZ2PEX4Gul-Wm5qF4fd4AnO589eQnNBd9WxinAhAJhniZlzeRmG-sdFbBUa0X0/s320/horror.jpg" width="217" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Ternyata horor tidak selamanya menakutkan lho, contohnya di dalam buku <i>Horror science Quiz</i> ini. Buku setebal 200 halaman terjemahan Korea yang diterbitan elexmedia komputindo ini tidak hanya menceritakan cerita-cerita seram yang tentu saja dibuat menarik dengan bahasa komik, sehingga tidak ada kesan seram sedikitpun ketika kita membacanya, bahkan kita akan tersenyum melihat kelucuan-kelucuan para tokohnya seperti Jjongi si pembuat onar yang lucu dan selalu membuat masalah, Ttori, walaupun penakut tetapi memiliki rasa keingintahuan yang besar mengenai segala sesuatu yang berbau horor..<br />
<br />
Buku <i>Horror Sceince Quiz</i> ini juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengatasi rasa takut, serta keterangan-keterangan yang muncul di setiap akhir cerita yang tidak berdasarkan pada ilmiah, membuat pembaca khususnya anak-anak memahaminya secara akurat. <br />
<br />
<b>Spesifikasi Buku</b> <br /><br />ISBN: 9786020213927<br />Alih bahasa: Deni Supriyadi<br />
Ukuran: 15 X 22 Cm<br />Cover: Soft Cover<br />Tebal: 200<br />Media: KOMIK<br />Penerbit: Elexmedia Komputindo<br />
<br /><br />
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-1504117885868904462015-07-17T03:08:00.001-07:002015-07-17T03:11:03.710-07:00Selamat Hari Raya Idul Fitri<b><span style="color: #741b47;"><span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: large;">...... </span></span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #741b47;"><span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: large;">Banyak kata terucap tanpa sengaja hingga tak sadar menyakiti perasaan...</span></span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #741b47;"><span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: large;">banyak tingkah polah terbuat hingga tak luput melukai</span></span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #741b47;"><span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: large;">banyak mengesalkanmu apa yang selama ini tak terjaga</span></span></i></span></span></b><b><span style="color: #741b47;"><span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: large;">banyak perbuatanku yang tak mengenakkan, hingga kau berkeluh kesah</span></span></i></span></span></b><br />
<br />
<b><span style="color: #e06666;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">Mungkin pernah tanpa sengaja</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #e06666;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">bercandaku terlewati batas</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #e06666;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">apa yang kupikir lucu ternyata membuatmu sakit</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #e06666;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">apa yang kupikir seru ternyata membuatmu malu </span></i></span></span></b><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;"><br /></span></i></span>
<b><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">kini...</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">di hari yang fitrah ini...</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">aku mohon</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">bukakan pintu maafmu</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">lebarkan tanganmu</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">untuk saling memeluk</span></i></span></span></b><br />
<b><span style="color: #0b5394;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">meruntuhkan kebencian, dendam, sakit hati, dan amarah</span></i></span></span></b><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><b><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i><span style="font-size: large;">Selamat hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436H mohon maaf lahir batin...</span></i></span></b></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Z5EqUiH6uIivL61mQs8QFNUE2oU5nUK3LX2vtqw6JRhvCacnrNLEHYPUN5Mi1OSAg1bs6EUwGPLb82OSPstQrIN01BNyK5LgCCurW9Gjr0pTGyIjyXhWwA-PqXs4zlJGp6T7/s1600/Selamat-Idul-Fitri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Z5EqUiH6uIivL61mQs8QFNUE2oU5nUK3LX2vtqw6JRhvCacnrNLEHYPUN5Mi1OSAg1bs6EUwGPLb82OSPstQrIN01BNyK5LgCCurW9Gjr0pTGyIjyXhWwA-PqXs4zlJGp6T7/s400/Selamat-Idul-Fitri.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>ilustrasi by: http://www.szaktudas.com </i></div>
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-5872223542804707862015-07-17T02:42:00.000-07:002015-07-17T02:42:05.083-07:00Twiries, Kembar yang tak selalu sama<div style="text-align: center;">
<b>Apa Kembar selalu sama?</b></div>
<br />
<br />
Menurut <i>Wikipedia</i>, Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus<a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Uterus" title="Uterus"></a> yang sama tetapi tidak selalu dilahirkan dalam hari yang sama. Berbicara mengenai anak kembar, seringkali kita berpikir, bahwa mereka selalu identik dengan persamaan. Misalnya dalam urusan pakaian, yang satu merah, pasti yang lainnya juga merah, yang satu sepatunya hijau, yang lain tentu tidak ingin berbeda, begitu juga dengan yang lain semisal hobi, sifat, karakter dan yang lain. Tapi apakah sebenarnya anak kembar seperti itu?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpQu-qL1yaNT1_rvVuyryA9cOnTVxXuxE9OJuBFWTM0re-pSTJ3FgtwuJDXO5s6ViVT8igvcL6XtHasQB2M1Fo6rnCwkfmUSat9wXYEp73_nLfVK5lnmnC3SbLZ_UBprl8ZoGK/s1600/evi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpQu-qL1yaNT1_rvVuyryA9cOnTVxXuxE9OJuBFWTM0re-pSTJ3FgtwuJDXO5s6ViVT8igvcL6XtHasQB2M1Fo6rnCwkfmUSat9wXYEp73_nLfVK5lnmnC3SbLZ_UBprl8ZoGK/s320/evi.jpg" width="218" /></a></div>
<br />
Jika pertanyaan itu terlintas dalam benak kamu, maka bacalah buku <b><i>Twiries, The Freaky Twin Diaries</i></b> karya duo kembar Eva dan Evi yang keduanya adalah sama-sama menjadi penulis. <br />
Di dalam buku setebal 303 hal ini lengkap diulas mengenai anak kembar. Bagaimana mereka pernah merasa kesal, senang, jahil, sampai terharu menjadi anak kembar.<br />
Buku ini juga mengungkap bagaimana enaknya menjadi anak kembar dan bagaimana tidak enaknya menjadi anak kembar. Bahkan di dalam 7 alasan kenapa jadi kembar itu enak, mereka menyebut salah satunya adalah tidak pernah kesepian. Dan mereka juga menulis <i>We call It Twin Curse </i>atau alasan kenapa jadi anak kembar itu tidak enak, salah satunya adalah dibandingkan dalam hal fisik. <br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfA9Pw6ZfcxuAf2ICT9d1wHFk8U42ik6pKsLNv84lYFWepDfn_Vzu7_iqJn_yHEYRzm7oLr7_Xq21adTZh7cZcUkenbzDxO56rUU4z6uykpLz2DN5v43xjF5W4GEi14cySdTE0/s1600/eva1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfA9Pw6ZfcxuAf2ICT9d1wHFk8U42ik6pKsLNv84lYFWepDfn_Vzu7_iqJn_yHEYRzm7oLr7_Xq21adTZh7cZcUkenbzDxO56rUU4z6uykpLz2DN5v43xjF5W4GEi14cySdTE0/s320/eva1.png" width="228" /></a></div>
Untuk membuat buku catatan semacam <i>Personal literature</i> tidaklah mudah, karena bisa jadi penulis akan terjebak dengan dunianya sendiri, dengan kelucuan-keluan yang (mereka anggap lucu) tanpa memikirkan pembaca, sehingga akan terasa membosankan, tapi dalam buku Twiries ini terkesan ringan, lincah, seru dan kocak, apalagi diperkuat dengan ilustrasi-ilustrasi seru dan lucu ala komik Manga Jepang.<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Judul : TwiRies;
The Freaky Twins Diaries</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Pengarang : Eva Sri Rahayu
& Evi Sri Rezeki</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Penerbit : de TEENS</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tebal : 303
halaman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Cetakan : Pertama, Mei
2014</span></div>
<span style="font-family: inherit;">ISBN :
978-602-255-577-3</span><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-39225991243962983832015-07-11T03:13:00.001-07:002015-07-11T03:13:34.540-07:00Bapak, sebatang rokok dan Aku<br />
<br />
<i>Untuk Ayah tercinta<br />
Aku ingin bernyanyi<br />
Walau air mata di pipiku<br />
Ayah dengarkanlah<br />
Aku ingin berjumpa<br />
Walau hanya dalam mimpi...</i><br />
<br />
Lagu <i>Ayah</i> yang pernah dinyanyikan oleh penyanyi Rinto Harahap di era tahun 80-an ini hingga sekarang masih sering dinyanyikan oleh para penyanyi. Mungkin anda juga pernah menyenandungkan lagu ini? Tidak apa-apa, syah-syah saja kok. Pada syaiur lagu ini, sang pencipta ingin mengungkapkan perasaannya pada sosok seorang lelaki yang disebutnya Ayah. Bagaimana ia sangat mencintai dan merindukan sosok Ayah, dan ingin sekali bertemu walau hanya adalam mimpi.<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM8yUf2JPcDQYo-NRYhs4NOAaSjpnZV3zYMBiBuJTwAj9feALkUCZYv-Fh4h1LqDYyYOxBOjzVbJ4EQyKqbw7YalsQrBl9wrAETgdkEUdjV-LjOweQDSQQ_uUZPIYc9Gu6A8ux/s1600/BILA+ESOK+AYAH+TIADA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM8yUf2JPcDQYo-NRYhs4NOAaSjpnZV3zYMBiBuJTwAj9feALkUCZYv-Fh4h1LqDYyYOxBOjzVbJ4EQyKqbw7YalsQrBl9wrAETgdkEUdjV-LjOweQDSQQ_uUZPIYc9Gu6A8ux/s320/BILA+ESOK+AYAH+TIADA.jpg" width="230" /></a></div>
<br />
<br />
Buku BILA ESOK AYAH TIADA karya Nagiga Nur Ayati ini mungkin bisa mewakili anda yang pernah mencintai, menyayangi dan merindukan sosok Ayah. Buku yang berisi 10 kisah Inspiratif tentang Ayah ini, <br />
menyadarkan kita akan hal-hal kecil yang sering kita lupakan ketika Ayah masih ada. Mungkin ketika Ayah kita masih ada, kita tidak pernah berpikir untuk membahagiakannya, tidak pernah sadar telah membuatnya kesal? Atau tidak pernah terpikir untuk membuat moment-moment khusus sebagai tanda rasa terima kasih atas semua jasa Ayah kita.<br />
<br />
Apakah kaum lelaki identik dengan rokok? Benarkah begitu? Akh, tidak juga! Banyak kok laki-laki yang tidak merokok. Mereka adalah laki-laki yang sadar akan kesehatan dirinya dan orang lain. Mereka berani untuk menolak ropkok. Bagaimana dengan Bapak? Hmm....<br />
Aku hanya tertegun sedih bila Bapak pulang. Mulutnya tidak pernah kosong. Selalu saja ada sebatang rokok yang mencuat dari kedua bibirnya. Tangannya pun senantiasa menggenggam sebungkus rokok. Di kantong celana tersedia korek api berwarna cokelat...... (Kebiasaan Bapak hal.217)<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Seorang lelaki, sebatang rokok, dan tokoh aku, itulah konflik yang ada di dalam salah satu kisah berjudul <i>Kebiasaan Bapak </i>yang ada di dalam buku ini. Di sini kita bisa lihat, bagaimana bangganya seorang <i>Aku </i>yang memiliki seorang Bapak yang pandai bergaul, sehingga memiliki banyak teman di kantornya, bahkan saking terkenalnya si Bapak ini, sampai si tokoh <i>Aku </i>jadi ikutan terkenal. Bapak juga aktif di berbagai kegiatan lingkungan perumahan, dan gemar menjadi panitia untuk berbagai kegiatan. Tapi di sisi lain, tokoh <i>Aku </i>sangat dilema lantaran kebiasaan sang Bapak, yaitu merokok!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bapak sangat tegas dan berani. Karena ketegasannya itu, tidak ada orang yang mampu menggoyahkan kebiasaan merokoknya, termasuk tokoh <i>Aku</i> sebagai seorang anak yang sangat dekat dengan Bapak. Bapak akan tersinggung jika dinasehati mengenai bahaya merokok bagi kesehatan.<br />
<br />
"<i>Saya hanya ingin Bapak sehat. Lebih dari itu, Bapak tidak menyebarkan asap rokok kepada orang lain. Ini penting. Saya ingin Bapak hidup sehat, penuh berkah. Bisa berguna bagi orang banyak,"</i><br />
<br />
<i>"Kamu pikir Bapak tidak berguna? Sembarangan kamu bicara!" </i><br />
(Kebiasaan Bapak hal. 222)<br />
<br />
Sebagai seorang anak, kerapkali kita berbeda pendapat dengan Ayah. Namun tanpa kita sadari, ternyata dibalik larangan, nasehat-nasehatnya itu sebenarnya ada pelajaran penting maupun tujuan terbaik bagi seorang Ayah buat anaknya. Sayangnya seringkali kita tidak menyadari itu.<br />
<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-69317434536788145482015-07-09T03:14:00.000-07:002015-07-09T05:52:35.559-07:00Betapa berartinya seorang Ibu buat kita...Siapa yang tidak pernah mendengar cerita Malin Kundang? Sebuah legenda yang sangat terkenal dari ranah Minang, tentang seorang anak yang durhaka kepada Ibu kandungnya hingga dikutuk menjadi batu. Sebegitu hebatkah seorang Ibu?<br />
<div style="text-align: justify;">
Pernah ada satu kisah pada zaman Rasulullah, yaitu seorang anak yatim bernama Uwais Al-Qarni. Uwais hidup bersama Ibunya yang tua, buta dan lumpuh. Untuk makan sehari-hari Uwais bekerja menggembalakan kambing. Uwais terkenal sangat rajin beribadah dan berbakti kepada Ibunya. Karena ketaannya dan baktinya kepada Ibunya ini, hingga Rasulullah pernah menyuruh sahabat Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khatab untuk meminta doa dan istighfar kepada Uwais Al Qarni. Bahkan Rasulullah menyebut Uwais Al Qarni sebagai penghuni langit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah banyak buku yang bercerita tentang Ibu yang dibuat oleh para penulis, baik yang berupa fiksi maupun nonfiksi. Salah satu buku yang bercerita tentang Ibu, yang akan saya review adalah buku dengan judul BILA ESOK IBU TIADA karya Nagiga Nur Ayati. </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQffXphHJuMuDTolU6siDSpL21h1TzODwklUw9Cx7c99-WAfaCE8cwCkoLlKBOs1H_078FlcxAmMo_xEnkLCQ0_taxLjUww91k_iq715sXeHWaedzlzSTKF6KcZe4RGuQU3eBH/s1600/ibutiada.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQffXphHJuMuDTolU6siDSpL21h1TzODwklUw9Cx7c99-WAfaCE8cwCkoLlKBOs1H_078FlcxAmMo_xEnkLCQ0_taxLjUww91k_iq715sXeHWaedzlzSTKF6KcZe4RGuQU3eBH/s1600/ibutiada.png" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Seorang Ibu selalu berusaha
menasehati anak, namun terkadang anak tidak bisa menerimanya dan merasa
sang Ibu cerewet karena selalu mengatur. Memang anak memiliki pola
sendiri. Bisa jadi berbeda dengan ibu. Ibu tidak meminta ank untuk
sepaham. Tetapi anak cukup menghormati dan menyayangi ibunya, bahkan
setelah ibu tiada.</i></div>
<br />
<br />
Buku ini berisi 10 kisah Inspiratif tentang sosok seorang Ibu. Bagaimana sosok Ibu di mata suami, maupun anak-anaknya. Buku ini juga memberikan kesadaran kepada kita tentang rasa cinta dan sayang kita kepada sosok Ibu. Bagaimana seorang Ibu memiliki kasih sayang yang tiada terhingga, sehingga ada jargon yang mengatakan, bahwa kasih sayang seorang Ibu sepanjang zaman, kasih sayang anak sepanjang jalan. Artinya kasih sayang seorang Ibu sungguh luar biasa terhadap anak-anaknya, walaupun seringkali anak-anaknya melukai perasaannya. Ibu tidak pernah mengeluh di depan anak-anaknya. Ibu akan melindungi anaknya apapun yang terjadi, walaupun nyawa sebagai taruhannya. Itulah gambaran sosok seorang Ibu pada umumnya.<br />
<br />
Salah satu cerita yang menyentuh di dalam buku ini adalah berjudul Aku Pulang.<br />
"<i>Yang penting lakukan kebaikan setiap hari kepada Ibu, walaupun satu kebaikan." </i>ucap Lusi saat menjadi narasumber pada sebuah Seminar Hari Ibu. (Aku Pulang hal. 123).<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Konflik seorang anak terhadap Ibunya terlihat pada cerita <i>Aku Pulang.</i> Di mana sosok seorang anak bernama Lusi begitu menyepelekan dan membenci Ibunya lantaran sang Ibu begitu cerewet dan selalu ikut campur urusannya. Maka Lusi pun kemudian memutuskan untuk pergi dari rumah dan meninggalkan Ibunya. Ia tidak pernah tahu, betapa khawatir dan sedihnya sang Ibu yang ditinggalkan oleh anak perempuannya itu. Sampai akhirnya Lusi pun menyesal ketika ia berusaha kembali ke rumah dan mendapati Ibunya telah meninggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Membaca buku <i>Bila Esok Ibu Tiada</i>, membuat kita sadar akan pentingnya seorang Ibu bagi kita dan kita akan selalu mencintai dan menyayanginya. </div>
<br />
<br />
<br />Judul buku: BILA ESOK IBU TIADA<br />
Penulis: Nagiga Nur Ayati<br />
Penerbit: Puspaswara<br />
Tebal: 234 halaman<br />
Harga: 50.000,-<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-25540826889150377502015-06-03T00:49:00.001-07:002015-06-03T00:49:46.815-07:00GENERASI BIR<div style="text-align: center;">
<b>Antara generasi doeloe dan sekarang</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b> </b></div>
Miris sekali rasanya ketika belakangan ini kita melihat maupun mendengar berita mengenai segelintir dari generasi muda dengan sepak terjangnya. Kita tentu tidak bisa menyalahkan Era globalisasi dan perkembangan zaman yang melesat begitu cepat bak meteor di angkasa raya yang membuat serba gampang setiap orang mengakses internet. Akibat adanya kebebasan berinternet ini tentu saja membuat sebagian orang tua resah. Bagaimana tidak, dengan internet yang bebas tanpa batas hanya dengan menggunakan media seperti handphone, anak-anak kecil bisa dengan bebas mengakses situs-situs orang dewasa yang mungkin kelupaan diblokir oleh pemerintah dalam hal ini <span class="st"><em>Kementerian</em> Komunikasi dan Informatika (Kominfo).</span><br />
<span class="st">Kasus terbaru adalah munculnya video porno adegan layaknya suami istri yang dimainkan oleh anak-anak yang masih bau kencur. Di mana dalam adegan itu si anak melakukannya dengan polos seperti sedang bermain saja. Naudzubillah.... Sungguh sangat mengenaskan. Apalagi ketika kemudian polisi dapat menangkap si pelaku, ternyata pembuatnya adalah anak ABG yang masih berumur sekitar 17-18 tahun.</span><br />
<br />
<span class="st">Pendidikan agama dan hubungan yang harmonis di dalam keluarga tentunya menjadi sangat penting dalam hal ini. Di mana tanggung jawab orang tua adalah mendidik dan mengarahkan anak-anak agar selalu berbuat sopan dan santun di dalam bertindak maupun bertutur. Perhatian dan kasih sayang menjadi kunci utama.</span><br />
<br />
<span class="st">Tak bisa dipungkiri, era globalisasi memang telah melindas zaman. Meratakan hampir semua sisi kehidupan masa lalu. Sisa-sisa kejayaan masa lalu, misalnya pada era tahun 70an dan tahun 80an telah hilang lenyap tanpa berbekas. Misalnya saja dalam hal bergaul. Mungkin jika kita bertanya pada (mantan anak-anak) yang pernah hidup pada era tahun 70an atau 80an, tentu sangat jauh berbeda dengan anak-anak zaman sekarang yang hidup di era tahun 2000an ke atas. </span><br />
<br />
<span class="st">Apa yang harus kita lakukan pada generasi mendatang agar selalu menjaga nilai-nilai luhur nenek moyang kita, di mana bangsa kita adalah terkenal sangat arif dan bijaksana. Jawabnnya tentu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Perlu adanya kerjasama yang baik antara keluarga, lingkungan dan para pendidik. Karena dengan adanya hubungan keluarga yang harmonis, lingkungan yang sehat dan cara pendidikan yang baik, maka akan membuat generasi penerus kita akan menjadi baik pula. </span><br />
<span class="st"><br /><em></em></span>
<span class="st">Berbicara mengenai era globalisasi, di mana tanpa kita sadari, telah banyak ragam budaya, adat istiadat, maupun warisan budaya yang seringkali terlupakan, salah satunya adalah kuliner peninggalan zaman nenek moyang. Begitu banyak ragam kuliner peninggalan nenek moyang yang sebenarnya wajib kita lestarikan, karena disamping rasanya yang luar biasa, tetapi juga banyak memiliki khasiat dan manfaat, salah satu contohnya adalah BIR PLETOK.</span><br />
<span class="st"><br /></span>
<span class="st">BIR PLETOK adalah salah satu minuman peninggalan jaman Belanda. Minuman khas dari Betawi ini memang bernama Bir, tetapi tidak memabukkan karena tidak ada kandungan alkohol di dalamnya.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_2F-uUTRZjwI5MLw58M1akAgOxkE4Rl6nDAWmo_icJ9-TY2FJIOn67U09qmaeAVqqDOUF_JOUahrLzBj17tFS03i0jaahUJepM6i75F7wsxDlCzaC2YZwTo_q3-QXe26eTmHb/s1600/bir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_2F-uUTRZjwI5MLw58M1akAgOxkE4Rl6nDAWmo_icJ9-TY2FJIOn67U09qmaeAVqqDOUF_JOUahrLzBj17tFS03i0jaahUJepM6i75F7wsxDlCzaC2YZwTo_q3-QXe26eTmHb/s320/bir.jpg" width="213" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>Bir Pletok</i></b></div>
<br />
<span class="st"><br /></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st">Warna merah yang terdapat di dalam minuman inilah yang membuat orang pada zaman dulu menamainya dengan BIR. Dan warna merah ini adalah berasal dari rempah yaitu kayu <i>Secang</i>. Bir pletok terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, sereh, kapolaga, asem kandis, kayu secang, pandan dan lain-lain. Banyaknya rempah-rempah di dalam satu minuman ini, hingga membuat Bir Pletok memiliki banyak khasiat, seperti menyegarkan badan, melancarkan peredaran darah, mencegah masuk angin, menghilangkan batuk dan bagi kaum laki-laki, minuman ini diyakini sebagai pembangkit gairah dan vitalitas, karena adanya kandungan</span><span style="font-size: 12pt;"> senyawa <i>cineole</i> dan <i>arginine</i> yang terdapat di dalam jahe.</span></span></div>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br /></span><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"> </span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"><b>WARKOP MARKONAH</b>, adalah salah satu tempat Kuliner yang berada di daerah jakarta Barat- khususnya di jalan raya Duri Kosambi Cengkareng (dekat dengan Pusdiklat Garuda Indonesia Airways). Warkop Markonah ini menawarkan salah satu menu minuman andalannya adalah BIR PLETOK. </span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st">Banyak pengunjung yang datang ke Warkop Markonah setiap harinya, baik untuk nongkrong sambil menikmati hangatnya BIR PLETOK atau hanya sekedar mampir dan mencicipi minuman khas warga Betawi yang sudah hampir punah ini.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyjQY4IQ1doZzewFBgX4BOAU3QlttCXv2YgY0vDrjdK434suemeYMx-mE_oIo_6wnwfHrxbNtt8FEO57FmrFnjcxOWBJT98-b88-vWyeuHvIomp4TOMNUQg-ttYep0CvHe6tBh/s1600/markonah1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyjQY4IQ1doZzewFBgX4BOAU3QlttCXv2YgY0vDrjdK434suemeYMx-mE_oIo_6wnwfHrxbNtt8FEO57FmrFnjcxOWBJT98-b88-vWyeuHvIomp4TOMNUQg-ttYep0CvHe6tBh/s320/markonah1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"><i>"Banyak anak-anak muda yang pada awalnya tidak tahu Bir Pletok, sekarang jadi tahu dan suka dengan Bir Pletok."</i> kata salah satu pemilik Bir Pletok di Warkop yang buka setiap Selasa sampai Minggu dari jam empat sore sampai jam tiga pagi.</span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"> </span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"></span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"></span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st">"Dan biasanya mereka selalu minum BIR Pletok hangat dengan campuran susu," imbuhnya.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st">Nah bagi anda warga Jakarta Barat dan sekitarnya, jika penasaran dengan minuman penghangat badan ini, silahkan datang saja ke Warkop Markonah yang ada di jalan Raya Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat.Anda bisa santai di tempat ini yang buka dari jam 4 sore hingga jam 3 pagi. Oh iya anda juga bisa menikmati menu-menu lain yang juga beragam, dari Ketan susu hingga Burger Bakar. Silahkan mencoba.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"> </span></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span class="st"> </span></span><br />
<span class="st"><br /></span>
<span class="st"><br /><em></em></span><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-14933849437266528042015-04-27T21:45:00.000-07:002015-04-27T21:45:05.702-07:00Menulis Cerita Anak<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: large;">Menulis Cerita Anak</span></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Menulis cerita anak itu bagaimana sih? Kita kan sudah bukan anak-anak lagi? Kalo orang dewasa yang menulis cerita anak-anak, nanti dialognya nggak seperti anak-anak dong? Halah! Kok jadi ribet sih? Kalo emang mau nulis ya nulis aja. Itu kan cuma alasan doang!<br />
Sekarang begini saja, seorang penulis yang menulis cerita pembunuhan, apakah dia harus menjadi pembunuh dulu? Nggak seperti itu toh? Nah, begitu juga dengan menulis cerita anak, kita nggak harus nyari peri untuk merubah kita menjadi anak-anak, trus baru kita menulis cerita anak kan?<br />
Hei... bukankah kita pernah menjadi anak-anak? Nah, kalo kita pernah menjadi anak kecil, berarti masih melekat dong di memory otak kita, bagaimana masa kecil kita, kenakalan, keisengan, kecengengan dan bla bla bla masih banyak lagi cerita-cerita kita di masa kecil.<br />
Nah, inilah yang bisa kita angkat untuk menjadi cerita anak. Misalnya dulu kamu nakal, pernah mencuri mangga pak Kumis yang galak.Itu kan cerita nyata dong? Kenapa tidak kamu jadikan ide untuk membuat cerita anak?<br />
Trus bagaimana memulainya? itu pertanyaanya. Iya kan?<br />
Cara memulainya ya tulis! Jangan cuma bengong aja! Hehehe...<br />
Baiklah ayo kita coba membuat cerita anak yang sederhana, nggap pake ribed! <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8_FagcIxDFZ3uQEZv1VWK7zOoINEe4Q3izlsKUegTam1TOhQAg6xwd_9-1GVpLySZRkuTRTy2kmIjnNl1w6kRev_pfuEWue4HKLPbM7t7hdq7x8zC8se11RsGvBhNouaRhFBP/s1600/IMG-20150426-00041.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8_FagcIxDFZ3uQEZv1VWK7zOoINEe4Q3izlsKUegTam1TOhQAg6xwd_9-1GVpLySZRkuTRTy2kmIjnNl1w6kRev_pfuEWue4HKLPbM7t7hdq7x8zC8se11RsGvBhNouaRhFBP/s1600/IMG-20150426-00041.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Cerpenku judul: Nenek Sirih di koran Kompas 26 April 2015</i></div>
<br />
Nah cara memulainya kira-kira seperti ini. Saya akan membuat dengan penceritaan gaya Orang ketiga ya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<i>Siang itu Udin dan Dion baru saja pulang sekolah dengan mengayuh sepeda. Di tengah jalan, mereka merasa haus. </i><br />
<i>"Ayo Din! Kita balapan sampai rumah!" ajak Dion pada Udin.</i><br />
<i>Udin menggeleng. "Enggak akh! Nanti tambah haus," sahut Udin menolak</i><br />
<i>Keduanya kemudian melewati jalanan di dekat kebun Pak Kumis. Di kebun itu terdapat beberapa pohon Mangga yang sedang berbuah lebat.</i><br />
<i>Dion menghentikan sepedanya. "Din, kamu haus kan?" tanya Dion</i><br />
<i>Udin mengangguk.</i><br />
<i>"Bagaimana kalau kita...," kata Dion sambil menunjuk ke arah pohon Mangga Pak Kumis</i><br />
<i>"Nggak akh!" Udin langsung menolak ajakan Dion. </i><br />
<i>Udin langsung pergi meninggalkan Dion. Ia lebih baik memilih untuk pergi, daripada ikut bersama Dion mengambil Mangga Pak Kumis. Udin sering mendapat nasehat dari Ayahnya, bahwa mengambil milik orang lain itu tidak boleh.</i><br />
.......<br />
Nah... bagaimana, mudah bukan? Tapi apa ceritanya hanya sampai di situ? Tentu saja tidak. Di dalam cerita itu kita belum mengetahui akibat apa yang akan diterima oleh si tokoh Dion yang mencuri mangga Pak Kumis toh? Karena pada kebanyakan cerita anak, biasanya kita harus memberikan sebuah pelajaran bagi pembacanya. Misalnya si Dion yang mencuri Mangga, tiba-tiba perutnya sakit sehingga ia kapok dan berjanji tidak akan mencuri lagi dan sebagainya.<br />
<br />
Mudah bukan? Sekarang coba buat cerita anak yang lain... selamat menulis.<br />
@kalongking <br />
<br />
<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-51964292928799284292015-03-16T04:13:00.002-07:002015-03-16T04:13:33.441-07:00TIPS MEMBUAT NOVEL<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeRECFcT75-oAFoD4KasFE8Czv9egBuC_0mKzx6JAC02Bu8CT-snzrQA81Z_tVumEzxHyoq6ADVocuON-cyNvnQ6xantjqhw7o7_CSDs2WH6XOFy5gcQgpSCZ3z0w7xpUesGD9/s1600/CHRIS+DETEKTIF.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeRECFcT75-oAFoD4KasFE8Czv9egBuC_0mKzx6JAC02Bu8CT-snzrQA81Z_tVumEzxHyoq6ADVocuON-cyNvnQ6xantjqhw7o7_CSDs2WH6XOFy5gcQgpSCZ3z0w7xpUesGD9/s1600/CHRIS+DETEKTIF.jpg" height="200" width="136" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVyVJ_ZwlgsjPmFmvKAAnTr42dMOeie6KK7ZhphvX2dtXOkwmUl5tiZyWV79H7D4p662Bo9OKYs7vHMeCyubvzkzmaSmMppDhcn3JLeppyLxy3TufeMNCcDDAjGLVTUh8ORcou/s1600/CHRIS+HADIAH.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVyVJ_ZwlgsjPmFmvKAAnTr42dMOeie6KK7ZhphvX2dtXOkwmUl5tiZyWV79H7D4p662Bo9OKYs7vHMeCyubvzkzmaSmMppDhcn3JLeppyLxy3TufeMNCcDDAjGLVTUh8ORcou/s1600/CHRIS+HADIAH.JPG" height="141" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKFdyZL1Ky8prO7hwBY1c79V6SaLpdOPMJ1dIdRSr7ID4unvxtA5x-Arb5UPpOT4gnsG_UzC1LCiFlvZR92f48cezSvjKO6mNWPNo85v1j-PvKnKqYDPqdtaqbIihOi8BtENZA/s1600/CHRIS+RAGA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKFdyZL1Ky8prO7hwBY1c79V6SaLpdOPMJ1dIdRSr7ID4unvxtA5x-Arb5UPpOT4gnsG_UzC1LCiFlvZR92f48cezSvjKO6mNWPNo85v1j-PvKnKqYDPqdtaqbIihOi8BtENZA/s1600/CHRIS+RAGA.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<br />
Banyak penulis pemula yang kesusahan dalam merangkai kata ketika membuat tulisan, entah itu berupa cerpen atau pun novel. Nah di sini saya hanya akan membicarakan mengenai novel. Tahu dong novel itu apa? Yup! Novel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah: Karangan prosa yg panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan
seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat
setiap pelaku.<br />
<br />
Benarkah membuat novel itu sulit??<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
Benarkah membuat novel itu sulit? Nggak juga tuh. Coba deh Tips membuat novel dari saya berikut ini:<br />
<br />
<span style="font-size: large;">1</span>. <span style="font-size: large;">Ide</span><br />
Di dalam menulis apa pun itu bentuknya, seperti cerpen, novel, novelet dan lain-lain, pada awalnya adalah bersumber dari ide. Ide dasarnya apa dan akan kita buat seperti apa.<br />
Nah, setelah kita menemukan ide, barulah kita buat sinopsis terlebih dahulu. Karena Sinopsis inilah yang akan menentukan jalan cerita pada tulisan yang akan kita buat. Dalam hal ini adalah novel.<br />
<br />
<span style="font-size: large;">2</span>. <span style="font-size: large;">TOKOH </span><br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam membuat novel, kita harus menghadirkan sosok atau tokoh yang akan menjalankan seluruh cerita. Biasanya pada setiap novel hanya ada dua tokoh utama. Buatlah tokoh dengan karakter yang kuat dan senyata mungkin, agar pembaca bisa mengetahui karakter si tokoh. </div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk membuat tokoh, kita tidak perlu pusing mencari karakter yang dengan karakter njilmet. Lihatlah di sekitar kita. Misalnya, adik, kakak, teman atau tetangga. Nah, mereka-mereka itu bisa kita jadikan tokoh dengan karakternya. Atau bisa juga diambil dari karakter kita sendiri. Kemudian untuk menamai tokoh, buatlah nama-nama yang tidak sulit untuk diingat. Boleh saja namanya aneh tapi harus mudah diingat oleh pembaca.</div>
. <br />
<span style="font-size: large;">2. Sinopsis</span><br />
<br />
Nah, setelah kita menemukan ide, selanjutnya kita buat sinopsis terlebih
dahulu. Karena Sinopsis inilah yang akan menentukan jalan cerita pada
tulisan yang akan kita buat. Dalam hal ini adalah novel. Tahu Sinopsis kan? Yup betul betul betul (pinjam dialog Ipin Upin :)) ) Sinopsis menurut KBBI adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu atau bisa disebut ringkasan cerita.<br />
Berikut adalah salah satu contoh sinopsis di novel karangan saya yang berjudul SURAT UNTUK PARA HANTU dari penerbit Pelangi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEI7VERCCgzNkKXXegFAFFbjCjOjEX8CJP7bQOAbMF1C9ZrF_zVdVbVXceKYazZObYJpSie41Id1ub7-3qnSVOf6CqA2nqZ9Dom8xwSdG_H66NC7NrTq59XmXrOdbEQUVgntWE/s1600/CHRIS+SURAT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEI7VERCCgzNkKXXegFAFFbjCjOjEX8CJP7bQOAbMF1C9ZrF_zVdVbVXceKYazZObYJpSie41Id1ub7-3qnSVOf6CqA2nqZ9Dom8xwSdG_H66NC7NrTq59XmXrOdbEQUVgntWE/s1600/CHRIS+SURAT.jpg" height="226" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Contoh Sinopsis </div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu hari si kembar Fadli dan Fadlan mendengar berita yang menghebohkan di desanya, yaitu tentang munculnya hantu penunggu rumah tua. Lantaran penasaran, mereka pun berusaha untuk menyelidiki kebenaran cerita itu. Fadli dan Fadlan kemudian mengajak kedua temannya, Rafi dan Mutia untuk mendatangi rumah berhantu itu. Akan tetapi Rafi yang anaknya sangat penakut menolak dengan alasan ia sedang tidak enak badan. Berbeda dengan Mutia, anak perempuan yang selalu pemberani ini malah dengan semangat menyambut ajakan Fadli dan Fadlan.</div>
<div style="text-align: justify;">
........ dst</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">3</span>. <span style="font-size: large;">PLOT</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikutnya adalah membuat Plot atau alur cerita. Dalam menulis novel kita harus membuat rangkaian cerita si tokoh dari awal hingga akhir. </div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, biasanya jika membuat novel, saya mengerjakannya dengan cara seperti membuat cerpen, yaitu setiap bab selalu dibuat menggantung. Misalnya cerpen itu tujuh halaman, maka saya akan membuat cerita tujuh halaman dengan endingnya yang menggantung, yang akan dilanjutkan pada bab berikutnya. Jadi jangan pernah berpikir, wah, membuat novel itu kan harus tebal dan halamannya sampai sekian ratus? No! Jangan pikirkan itu. Menulis sajalah, nanti ketika kita benar-benar sudah masuk ke cerita itu, kita tidak akan sadar bahwa tulisan kita sudah panjang. Nggak percaya? Coba deh! </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">4. Konflik </span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Konflik artinya percekcokan; perselisihan; pertentangan. Atau ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama
(pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan dalam diri satu tokoh,
pertentangan antara dua tokoh, dsb).</div>
<div style="text-align: justify;">
Konflik bisa berupa: </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="sublema">
<b class="mjk">-- batin</b>
konflik yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan
yang saling bertentangan untuk menguasai diri sehingga mempengaruhi
tingkah laku. <br /><b class="mjk">-- kebudayaan</b> persaingan antara dua masyarakat sosial yg mempunyai kebudayaan hampir sama; <br /><b class="mjk">-- sosial</b> pertentangan antaranggota masyarakat yangg bersifat menyeluruh dalam kehidupan</div>
Nah untuk menarik pembaca, kita harus membuat sebuah Konflik yang agak pelik (tidak berlaku untuk novel anak) tapi juga jangan melupakan realita. Artinya, kita bisa membuat konflik setajam mungkin, tapi harus masuk akal. Lucu kan kalau kita buat tokoh misalnya Andi, dia anaknya pintar. Pada saat sedang menghadapi temannya yang nakal, ia kemudian berubah jadi superboy! Halah! Ini novel bukan fantasi ya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada novel biasanya akan kita temukan seorang tokoh yang akan menemukan sebuah konflik, kemudian ia berusaha untuk menyelesaikan konflik itu, bisa dengan bantuan orang lain maupun dengan usahanya sendiri. </div>
Walaupun Novel disebut fiksi, akan tetapi apa yang kita tulis haruslah masuk di akal. Kecuali pada novel-novel fantasi yang menceritakan super hero! <br />
<br />
<span style="font-size: large;">5. Ending</span><br />
Ketika kita membuat novel, kita menceritakan si tokoh dari awal, pertengahan hingga ending. Nah pada ending ini tidak ada aturan baku. Kita bisa melakukan apapun untuk ending. Ending sebuah novel bisa menggantung, happy ending atau sad ending. Tetapi kebanyakan pembaca menginginkan akhir yang happy ending.<br />
<br />
Bagaimana, tidak susah kan? Kalau begitu, ayo cari ide dan selamat mencoba, semoga tetap semangat!<br />
@kalongking <br />
<br />
<br />
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F--JbGm4dSv8w%2FVQa4ZjYcEDI%2FAAAAAAAAAzk%2Fg9tGwWbskb4%2Fs1600%2FCHRIS%252BHADIAH.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVyVJ_ZwlgsjPmFmvKAAnTr42dMOeie6KK7ZhphvX2dtXOkwmUl5tiZyWV79H7D4p662Bo9OKYs7vHMeCyubvzkzmaSmMppDhcn3JLeppyLxy3TufeMNCcDDAjGLVTUh8ORcou/s1600/CHRIS+HADIAH.JPG" --><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-20164584739963778932015-03-16T02:58:00.002-07:002015-03-16T03:00:30.737-07:00Khasiat Ayat Kursi<h1 style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Khasiat Ayat Kursi </span></span></span></span></h1>
<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Tahukah kamu apa itu Ayat Kursi? Ya, ayat Kursi merupakan bagian dari surat Al
Baqarah ayat 255. Di dalam Ayat Kursi
juga terkandung Kebesaran, Keagungan, Kekuasaan dan
Ilmu-ilmu Allah yang meliputi langit dan bumi serta isinya. </span></span></h1>
<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang dapat kita jadikan sebagai amalan dan pegangan
hidup dalam artian untuk terkabulnya doa dan hajat, keberkahan,
keberlimpahan, amalan yang lancar serta mempermudah turunnya rezeki, serta perlindungan diri atas usaha dan bisnis yang sedang kita jalankan.</span></span></h1>
<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Turunnya Ayat Kursi<span class="bingknowledgewidget" data-entityid="b8d2cf4d-8036-571d-d59f-7b750202708a" data-explicit="true" data-filters="ufn%3a"kursi, golan heights"+sid%3a"b8d2cf4d-8036-571d-d59f-7b750202708a"" data-form="BW3PUB" data-formcodeinside="BWTPFO" data-height="290px" data-processed="true" data-processing="false" data-query="kursi, golan heights" data-type="snapshot~dc=dashblack,cse=1,crs=2,cr=1,ss=1,sor=1,nolink=1,ndf=1,vlh=1,sz=99,crres=1,crre=1,fbh=1" data-width="340px" style="border-bottom: 2px dashed rgb(0, 0, 0); cursor: pointer; text-decoration: none;"></span> ini sendiri terjadi pada suatu malam selepas Hijrah<span class="bingknowledgewidget" data-entityid="9f7f1968-a7c2-fa1b-62fb-c3aaf3820c1f" data-explicit="true" data-filters="ufn%3a"hijra islam"+sid%3a"9f7f1968-a7c2-fa1b-62fb-c3aaf3820c1f"" data-form="BW3PUB" data-formcodeinside="BWTPFO" data-height="290px" data-processed="true" data-processing="false" data-query="hijra islam" data-type="snapshot~dc=dashblack,cse=1,crs=2,cr=1,ss=1,sor=1,nolink=1,ndf=1,vlh=1,sz=99,crres=1,crre=1,fbh=1" data-width="340px" style="border-bottom: 2px dashed rgb(0, 0, 0); cursor: pointer; text-decoration: none;"></span>.
Dan menurut salah satu riwayat, ketika ayat kursi diturunkan, disertai dengan
beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, karena kebesaran dan
kemuliaannya. Saat itu Syaitan dan Iblis menjadi heboh karena adanya suatu alamat yang menjadi
perintang dalam perjuangan mereka. Untuk itulah kemudian Rasulallah s.a.w segera memerintah
kepada penulis alQuran yaitu Zaid bin Tsabith<span class="bingknowledgewidget" data-entityid="59b6d5d8-3e0e-10b5-c495-e86cb82ffe78" data-explicit="true" data-filters="ufn%3a"zayd ibn thabit"+sid%3a"59b6d5d8-3e0e-10b5-c495-e86cb82ffe78"" data-form="BW3PUB" data-formcodeinside="BWTPFO" data-height="290px" data-processed="true" data-processing="false" data-query="zayd ibn thabit" data-type="snapshot~dc=dashblack,cse=1,crs=2,cr=1,ss=1,sor=1,nolink=1,ndf=1,vlh=1,sz=99,crres=1,crre=1,fbh=1" data-width="340px" style="border-bottom: 2px dashed rgb(0, 0, 0); cursor: pointer; text-decoration: none;"></span> agar segera menulisnya dan menyebarkan ayat Kursi ini.</span></span></h1>
<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Trnyata Ayat Kursi juga memiliki beberapa khasiat lho,</span></span></h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguT7Yio2ivj2wXuUO3yZAd183kOWsXZy1s-3YQchMeUdQ6OHoEZGgPvS19B163k3GADqnpQWfRWZxrrGy0I-r2nIdH24P8e3IZUgNBPKkNZusda_WYZUe1DrFokpPXHWvNW3bs/s1600/ALQURAN1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguT7Yio2ivj2wXuUO3yZAd183kOWsXZy1s-3YQchMeUdQ6OHoEZGgPvS19B163k3GADqnpQWfRWZxrrGy0I-r2nIdH24P8e3IZUgNBPKkNZusda_WYZUe1DrFokpPXHWvNW3bs/s1600/ALQURAN1.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<h1 style="text-align: center;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"> <i>ilustrasi by: gemaislam.com</i></span></span></h1>
<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><a name='more'></a> </span></span></h1>
<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjHVFwTB0UfkbpR5p9CWWdMeetLcMsLd4_AfsWpc9BpwSm2cvAUkVRloKd8P8PtFDqBBANMbi26KExRSpnWtUM4VrBloHn0V1NnPpiYMrlU0Tbse3ZGAbInUvfbfAz5naZHKXy/s1600/ALQURAN1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
</span></span></h1>
<h1>
<span style="font-weight: normal;"></span></h1>
<h1>
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Berikut bacaan Ayat Kursi: </span></span></h1>
<h1>
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"> </span></span> اللّٰـهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى</h1>
<h1>
</h1>
<h1>
السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ <br /> مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا <br /> شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ<br /> وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ</h1>
<div style="text-align: center;">
Artinya: </div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada sekian banyak khasiat dari Ayat Kursi. Dan berikut 10 Khasiat dan manfaat
Ayat Kursi. <br />
<br />
1<span style="color: blue;">.</span> Siapa yang membaca ayat Kursi
dengan istikamah setiap kali selesai shalat fardhu pada pagi dan
petang, setiap kali masuk ke rumah atau ke pasar, setiap kali masuk ke
tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan
dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari
kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Serta terpelihara diri dan keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kerusakan.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
2.<span style="color: blue;"></span> Di dalam kitab
Assarul Mufidah diterangkan, bahwa siapa yang mengamalkan ayat kursi,
dengan membaca sebanyak 18 kali, Inyaallah ia akan hidup dengan memiliki jiwa
tauhid, dilapangkan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya,
dinaikkan martabatnya, serta diberikan wibawa sehingga orang
selalu segan kepadanya, dan juga diperlihara dari segala bencana dengan izin
Allah.<br />
<br />
<span style="color: blue;"></span>3. Seorang ulama Hindi mendengar dari
salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi
sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari, sehingga ada benteng pertahanan
Rasulallah s.a.w.<br />
<br />
4. Syeikh Abul ‘Abas alBunni menerangkan: “Siapa membaca ayat Kursi
sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), dan ditiupkan pada air hujan
kemudian diminumnya, maka inysyaallah akan mencerdaskan akalnya dan
memudahkan ingatan pada setiap pelajaran yang dipelajari.<br />
<br />
<span style="color: blue;"></span>5. Siapa yang membaca ayat Kursi
selepas shalat fardhu, Allah akan mengampunkan dosanya. Jika kita membaca Ayat Kursi ketika hendak tidur, maka terpelihara dari gangguan syaitan, dan
jika dibaca pada saat sedang marah, maka akan hilang rasa marahnya.<br />
<br />
<span style="color: blue;"></span>6. Syeikh Albuni menerangkan: Siapa
yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka
Insyaallah, Allah akan selalu memberi pertolongan dalam segala hal dan
mengabulkan segala hajatnya, melapangkan pikirannya, diluluskan
rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan juga diberikan apa yang diinginkannya.<br />
<br />
<span style="color: blue;"></span>7. Barang siapa membaca ayat Kursi
ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga
selama tidurnya hingga pagi.<br />
<br />
<span style="color: blue;"></span>8. Abdurahman bin Auf ketika masuk kerumahnya selalu membaca ayat Kursi pada empat penjuru
rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung
syaitan.<br />
<br />
<span style="color: blue;"></span>9. Syeikh Buni menerangkan: Siapa
yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran
dengan isyarat nafas sambil membaca ayat Kursi<span class="bingknowledgewidget" data-entityid="e0392aa4-a080-4fe6-d5ce-b345a1155c1e" data-explicit="true" data-filters="ufn%3a"kuris, armenia"+sid%3a"e0392aa4-a080-4fe6-d5ce-b345a1155c1e"" data-form="BW3PUB" data-formcodeinside="BWTPFO" data-height="290px" data-processed="true" data-processing="false" data-query="kuris, armenia" data-type="snapshot~dc=dashblack,cse=1,crs=2,cr=1,ss=1,sor=1,nolink=1,ndf=1,vlh=1,sz=99,crres=1,crre=1,fbh=1" data-width="340px" style="border-bottom: 2px dashed rgb(0, 0, 0); cursor: pointer; text-decoration: none;"></span>.
Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut
menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau
sebanyak 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan
memudharatkannya.<br />
<br />
<span style="color: blue;"></span>10. Syeikul <span class="bingknowledgewidget" data-entityid="22a13944-9363-3ff2-d149-67bec8b73ca4" data-explicit="true" data-filters="ufn%3a"kabir"+sid%3a"22a13944-9363-3ff2-d149-67bec8b73ca4"" data-form="BW3PUB" data-formcodeinside="BWTPFO" data-height="290px" data-processed="true" data-processing="false" data-query="kabir" data-type="snapshot~dc=dashblack,cse=1,crs=2,cr=1,ss=1,sor=1,nolink=1,ndf=1,vlh=1,sz=99,crres=1,crre=1,fbh=1" data-width="340px" style="border-bottom: 2px dashed rgb(0, 0, 0); cursor: pointer; text-decoration: none;">Kabir</span> <span class="bingknowledgewidget" data-entityid="12e79d82-6e1b-e4c5-7d09-d8e57a880204" data-explicit="true" data-filters="ufn%3a"muhyiddin of brunei"+sid%3a"12e79d82-6e1b-e4c5-7d09-d8e57a880204"" data-form="BW3PUB" data-formcodeinside="BWTPFO" data-height="290px" data-processed="true" data-processing="false" data-query="muhyiddin of brunei" data-type="snapshot~dc=dashblack,cse=1,crs=2,cr=1,ss=1,sor=1,nolink=1,ndf=1,vlh=1,sz=99,crres=1,crre=1,fbh=1" data-width="340px" style="border-bottom: 2px dashed rgb(0, 0, 0); cursor: pointer; text-decoration: none;">Muhyiddin</span>
Ibnul Arabi menerangkan bahwa; siapa yang membaca ayat Kursi sebayak
1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi
Rasul, demi alQuran yang mulia, Allah akan membukakan baginya pandangan
rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an) </div>
<br />
<br />
*Dari berbagai sumber.<br />
<h1>
</h1>
<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-89145622703253641172015-03-12T07:02:00.003-07:002015-03-12T07:04:24.833-07:00Penulis Skenario terbaik Oscar 2015Perhelatan besar dunia perfilman Internasional telah usai dan pemenangnya sudah ditentukan. Banyak film-film keren yang memang layak untuk diunggulkan atau terpilih menjadi pemenang. Beberapa nominasi film unggulannya adalah film-film keren dan pada akhirnya terpilih satu film keren dari yang keren itu, yaitu film <i>Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance)</i>.<br />
Mengingat saya adalah (ngakunya) penulis, maka saya hanya akan mengulas tentang kategori Best original Screenplay saja.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDP7VnQ-0cnBMIrmogX7bM9fNDxjARUmy64CkyFuc3ImXo4a6I3eKsXaqZaqyiaWfaPyA-oEehYymYCKIr9gYsqZQQua4SsN-rQdr6-2AUwwrTxrVW9y0eeLzxrXAlSjen_Swe/s1600/FILM+BIRDMAN2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDP7VnQ-0cnBMIrmogX7bM9fNDxjARUmy64CkyFuc3ImXo4a6I3eKsXaqZaqyiaWfaPyA-oEehYymYCKIr9gYsqZQQua4SsN-rQdr6-2AUwwrTxrVW9y0eeLzxrXAlSjen_Swe/s1600/FILM+BIRDMAN2.jpg" height="160" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Film dengan penulis skenario terbaik</i></div>
<br />
<br />
Nah di deretan nominasi untuk Film dengan kategori Best Original Screenplay ada: <i>Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance), Boyhood, Foxcatcher, The Grand Budapest Hotel, dan Nightcrawler.</i> Dan you know kan siapa pemenangnya? Yup! Birdman or!<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKFNEEodLhqxy5EZ-oZFBEY2AgYgYQmX1sVqiwGs6TuMbtG0muLaWp6rvPdH3mZrsZbTprQXpuJFVzu0USI2Oz13nf1MHgjFXGZnkl_pxqDoqsGxCu9yBYGgAkxzX41JHxs4NP/s1600/FILM+BIRDMAN+OR+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKFNEEodLhqxy5EZ-oZFBEY2AgYgYQmX1sVqiwGs6TuMbtG0muLaWp6rvPdH3mZrsZbTprQXpuJFVzu0USI2Oz13nf1MHgjFXGZnkl_pxqDoqsGxCu9yBYGgAkxzX41JHxs4NP/s1600/FILM+BIRDMAN+OR+1.jpg" height="179" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Salah satu adegan film Birdman</i></div>
<br />
Hmmm ternyata film <i>Birdman or </i>ini bukan hanya sebagai film terbaik lho, tapi juga Penyutradaraan terbaik dan Sinematografi terbaik. Sang sutradara, asal Meksiko, Alejandro González Iñárritu di dalam film ini pun dinobatkan sebagai Sutradara terbaik. Wow ya? <br />
<br />
Oh iya, sementara yang memenangi penulis skenario untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik adalah Graham Moore dalam <i>The Imitation Game--</i> <br />
<br />
Di film <i>Birdman </i>ini skenarionya dibuat sendiri oleh sang sutradara Alejandro bersama Armando Bo, Alexander Dinelaris dan Nicolas Giacobone yang kesemuanya tentu saja mendapatkan ganjaran penulis skenario terbaik.<br />
<br />
Kenapa <i>Birdman </i>diganjar oscar? Baiklah akan saya review sekilas ceritanya.<br />
<br />
<i>Birdman</i> adalah Film
bergenre Superhero Dark Comedy produksi dari Studio Movie Fox
Searchlight Picture. Film ini menceritakan tentang seorang tokoh bernama Riggan
Thomson yang diperankan dengan apik oleh aktor kawakan Michael Keaton. Dulunya Riggan adalah seorang bintang Holywood yang cetar membahana dan sangat terkenal karena perannya sebagai tokoh jagoan dalam serial tv Birdman. Sukses Birdman berlanjut hingga sekuel 4. Sayangnya Ringgan dengan egonya yang tinggi, menolak untuk tampil kembali memerankan tokoh Birdman di sekuel selanjutnya. Alhasil, nama Riggan pun perlahan tenggelam. Karir Riggan anjlok.<br />
<br />
Maka dunia yang awalnya menyanjung dirinya kini tak lagi dia temukan. Maka ketika kemudian Ringgan kesulitan finansial dan berkeinginan
untuk kembali menjadi bintang, ia pun berusaha memotivasi dirinya untuk kembali bangkit. Sayangnya untuk kembali bangkit meraih kejayaan tidaklah semudah membalik telapak tangan. Di dunia entertaintment khususnya dunia perfilman yang lebih
mempedulikan popularisme karakter film dibandingan talenta nyata dari
aktornya, membuat Riggan tak lagi bisa menemukan jalan.<br />
<br />
Ringgan kemudian mencoba peruntungan di
dunia hiburan lain yaitu dunia teater dengan mengangkat
adaptasi cerita pendek <i>Raymond Carver</i> yang diproduseri,
disutradarai, dan dibintangi sendiri olehnya. Tapi apa yang terjadi? Debutnya di teater
Broadway itu tidak semulus bayangannya. Ia menemui banyak hambatan, dari mulai susah mencari aktor pendukung
yang oke, intrik di belakang panggung, sinisme para kritikus,
sampai ke permasalahan pribadi Riggan dengan anak, mantan istri, dan pacar
yang sering diabaikannya.
<br />
<br />
Akankah Ringgan kembali mendapatkan popularitas yang dulu pernah diraihnya? Jawabannya akan anda dapatkan dengan menonton film yang bergenre <i>dark comedy </i>ini, dimana anda akan mendapatkan banyak sindirian, sinisme, kevulgaran, serta sindiran cerdas dan tegas terhadap industri hiburan Holywood. <br />
<br />
Di film ini, Alejandro dkk jelas ingin menyampaikan sesuatu yang lebih dalam, seperti pemenuhan <i>self respect</i>
dan pemulihan reputasi sosok Riggan. Hal ini ditunjukkan pada perjuangan Ringgan dalam melakukan sesuatu
yang berarti di akhir karirnya, yaitu keinginannya untuk kembali menjadi bintang dan tak ingin terlupakan.
@kalongking<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-55267888192051978922014-12-16T23:52:00.000-08:002019-03-23T19:38:14.145-07:00BELAJAR MEMBUAT CERPEN YUK.....OPENING...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaAjEOJ3d8l2vluRa26w4aGQC0yN31SvH2sagtBsdRcWTCl1C5UNDiNWu6otLWQmLRhgtZUx2FEUiFtGYL8bs408Vtlo4JxbXNXvLMVHmhfJ2HQ9i6H8UeKG7AT4jYF96zqp-0/s1600/muhasyim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaAjEOJ3d8l2vluRa26w4aGQC0yN31SvH2sagtBsdRcWTCl1C5UNDiNWu6otLWQmLRhgtZUx2FEUiFtGYL8bs408Vtlo4JxbXNXvLMVHmhfJ2HQ9i6H8UeKG7AT4jYF96zqp-0/s1600/muhasyim.jpg" height="320" width="225" /></a></div>
Nah dari gambar ini pasti banyak yang bisa kita ceritakan, misalnya...<br />
<br />
Opening 1 dengan Point Of View (POV) orang ketiga<br />
<div style="text-align: justify;">
Siang itu tampak seorang lelaki tua sedang berjalan menarik gerobaknya. Wajahnya terlihat sangat lelah, akan tetapi dari sorot matanya terlihat lelaki itu sangat gigih dan berusaha untuk tidak menyerah.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Opening 2 dengan POV orang pertama</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-45541101303093071322014-12-15T22:28:00.000-08:002015-03-11T23:14:16.912-07:00Sepatu Emak... <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQFXdhgSK179tA1S1nmoZ7WpsmUyVz1CefN4VeHGa42pzCwNXFnJO3lmMQnDG3mauyrMSG4t7sLi3hzfnKLrJ7EpDTzzvMyN5O6T3pCeXyG9AgvZIHz2_Emjlg_QVQZi-VJqqx/s1600/sepatoon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQFXdhgSK179tA1S1nmoZ7WpsmUyVz1CefN4VeHGa42pzCwNXFnJO3lmMQnDG3mauyrMSG4t7sLi3hzfnKLrJ7EpDTzzvMyN5O6T3pCeXyG9AgvZIHz2_Emjlg_QVQZi-VJqqx/s1600/sepatoon.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPLWwFVdgeNKkHZyRv3TIbmCHeVN0z-CYPwXqrPSSTyircQPUT_d0yDOasJp2BLTOWjO_mXvOYJ58wGRX_Kwxyi1dGFeyYM3G42YRJ-8KCB35U6H0UyiZGlnpr5BzHZP34Tadx/s1600/james-thurber-some-nights-she-threw-them-all-cartoon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeJBqWBJSPeiKZFThICX2GnHfor_i5k_M6fRUMcQkBJfoCNy8hkDvRtXr9UQcTH_94JXUk2q32YaTBibzXaXM9uXaKcUFb1LD8b8VcpmdB12pBTON6STYDrJ_ThZ1UtFDbgRN8/s1600/sepatu+emak+potoshop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">P</span></span></b>agi itu suara kokok ayam jantan mengagetkan seorang penghuni rumah di ujung gang, sehingga membuatnya terjaga. Penghuni rumah berjenis kelamin laki-laki dan berumur 19 tahun kurang satu bulan itu langsung terbangun dan membuka pintu jendela. </div>
<div style="text-align: justify;">
"Grrrrrrr....!"</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menggeram kesal melihat ayam jago yang masih nangkring di atas pagar rumahnya. Setengah berlari cowok itu keluar kamar dan mengambil sepatu yang ada di depan kamarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Rasakan ini!" pekiknya sambil melemparkan sepatu ke arah ayam jago.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wuzzzzz....!</div>
<div style="text-align: justify;">
Lemparan pertama meleset. Sabarudin tidak putus asa. Ia kembali berlari mengambil sepatu kedua dan...</div>
<div style="text-align: justify;">
Wuzzzzzz....</div>
<div style="text-align: justify;">
Pletak! </div>
<div style="text-align: justify;">
Awww!</div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata lemparan kedua tepat mengenai sasaran. Seketika si ayam kaget dan terbang lalu menghilang meninggalkan suara memilukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cowok itu tersenyum puas. "Emang enak." katanya tersenyum penuh kemenangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia adalah Sabarudin, anak semata wayang dari seorang janda bernama Mpok Tuti. Sabarudin baru saja lulus SMU. Dan lantaran tidak memiliki biaya untuk melanjutkan kuliah, dia pun lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Makan dan tidur seenak udel.</div>
Jam di dinding kayu kamar Sabarudin menunjukkan angka sepuluh dan Sabarudin kembali naik ke atas tempat tidur dan menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.<br />
Belum sempat Sabarudin tertidur, kembali terdengar teriakan nyaring,<br />
"SABARUUUUUUU...!!!"<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Itu adalah panggilan sayang Emaknya untuk Sabarudin.<br />
Sabarudin melonjak kaget dan buru-buru melompat dari atas tempat tidurnya, sebelum seember air membasahi tubuhnya seperti biasanya jika Emak marah.<br />
"Ada apa sih, Mam?" tanya Sabarudin begitu ia menemui Emaknya.<br />
"Lu masih tidur?" tanya Emak.<br />
"Enggak Mami, udah bangun dari tadi," aku Sabarudin berbohong.<br />
"Kok iler lu masih nempel tuh di pipi?" tanya Emak sambil menunjuk bekas iler di pipi kanan Sabarudin.<br />
Sabarudin tersenyum dan berusaha berkelit, "Aduh Mam, ini tuh bukan iler, tapi tadi ada nyamuk dan Sabaru langsung geplok," katanya dengan lihai mencari jawaban.<br />
"Oh gitu," kata Emak ngalah. "Terserah elu deh mau kate ape. Elu kan udah gede, udah ngerti boong itu dosa."<br />
"Iye Mam...,"<br />
"Ya udah, sekarang bantuin Emak nyari sepatu. Sebentar lagi Emak mau pergi kondangan," kata Emak.<br />
Sabarudin kaget. "Sepatu Mam?"<br />
"Iye sepatu Emak. Kenapa lu kaget begitu?" tanya Emak heran.<br />
"Tapi anu Mam...,"<br />
"Yaelah Sabaru...., Emak juga punya sepatu sendiri <i>keles,</i> lu nggak usah takut kalo Emak mau minjem sepatu elu." kata Emak dengan bahasa gaulnya yang semakin fasih saja akibat teracuni sinetron setiap malam.<br />
"I-iya Mam," sahut Sabarudin. "Tapi kayaknya aku lihat ada di luar," katanya dan langsung berlari ke luar rumah.<br />
"Itu anak kenape sih, suruh nyariin sepatu malah ngabur?" pikir Emak heran.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWiBJxcIslowoalqwE1nYNtijBpHmNsVIRHiUunc9PyWNdYVSmUwLP4EYjm0cMZq7J7-V6qvPwBy7_2gYYDWS3Fq-9x3kzy5mS8hw7QZYreZ9Esc9thhtM961C9GY7OpqGYNik/s1600/james-thurber-some-nights-she-threw-them-all-cartoon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWiBJxcIslowoalqwE1nYNtijBpHmNsVIRHiUunc9PyWNdYVSmUwLP4EYjm0cMZq7J7-V6qvPwBy7_2gYYDWS3Fq-9x3kzy5mS8hw7QZYreZ9Esc9thhtM961C9GY7OpqGYNik/s1600/james-thurber-some-nights-she-threw-them-all-cartoon.jpg" height="320" width="239" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>sumber gambarnya lupa dari mana.. :(</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Begitu sampai di luar rumah, dengan cemas Sabarudin mencari sepatu Emak yang belum lama ia pakai sebagai alat penimpuk ayam jago. Akan tetapi sepatu itu tidak ada di sana.<br />
"Ke mana ya tuh sepatu? Masak iya sih digondol ayam?" Batinnya.<br />
"Mana, ketemu?" tanya Emak yang sudah nongol di belakang Sabarudin.<br />
Sabarudin menggeleng pilu.<br />
"Aduh di mana ya, padahal itu sepatu baru ngambil di tukang kredit kemaren sore." keluh Emak.<br />
"Iya tenang aja Mami, nanti Sabaru coba bantu cariin," kata Sabarudin menenangkan perasaan galau Emak.<br />
"Makasih ya Sabaru, lu emang anak Emak yang cihuy...," puji Emak.<br />
"<i>Baru sekarang oh aku rasakan.... tak punya pacar rasanya kesepian...</i>."<br />
Sabarudin kaget dan langsung menoleh ke depan pagar. Seorang wanita jadi-jadian sedang bernyanyi dengan suara bas.<br />
"Lu ngejek gue?" kesal Sabarudin.<br />
"Ngejek apaan sih bang, wong aku lagi nyanyi," sahut si wanita jadi-jadian itu dengan genit.<br />
"Lha itu lagu lu nyindir, mentang-mentang gue lagi gak punya cewek!" bentak Sabarudin keki.<br />
"Ih, gitu aja sensi. Nanti jadi bujang tua lho kalo sering marah-marah...," katanya sambil berlalu dengan jalan megal-megol genit.<br />
Tiba-tiba Sabarudin melihat ke sepatu yang dipake si wanita jadi-jadian itu. Dia hapal betul dengan sepatu merah menyala itu. Ya! Itu sepatu milik Emaknya.<br />
"Hei...!!!" teriak Sabarudin sambil mengacungkan tangannya ke arah si wanita jadi-jadian. Dan si wanita jadi-jadian yang mengira akan dihajar oleh Sabarudin segera melepas sepatunya dan lari tunggang-langgang sampai kemudian menghilang di balik tembok tinggi jalanan. <br />
Sementara tidak jauh dari sana, tampak seorang pemulung sedang menghitung uang hasil penjualan sepatu yang ia temukan di depan pagar rumah Sabarudin itu.<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
@kalongking<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-52155343709463043012014-12-03T22:20:00.001-08:002014-12-03T22:20:18.219-08:00FTV ANAK TEKA-TEKI RUMAH TUA<div style="text-align: center;">
<b>FilmAnak</b></div>
<br />
<img alt="Pemain Teka-Teki Rumah Tua" class="photo" height="354" itemprop="image" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqr9emQ3fpDi0iyCfzIHi64yjaM4iKCR-zm6vCONL1WwRsgGtGCjuFvkAGYspFvTcYPIhosMOZhs5tXGccj-VoNcnDuV4LViLeH6CsdhB7ETpmiOaikxr563cTYuzptkTiZ-_x4w/s630/pemain-theater-anak-indonesia-teka-teki-rumah-tua.jpg" width="630" /><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Film Anak tayangan Trans7</div>
<div style="text-align: center;">
penulis Chris Oetoyo</div>
Silahkan lihat infonya di sini:<br />
<a href="http://www.bloggersragen.com/2013/07/teka-teki-rumah-tua-film-pencuri-motor-tertangkap.html">http://www.bloggersragen.com/2013/07/teka-teki-rumah-tua-film-pencuri-motor-tertangkap.html</a><br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-81658937357547266802014-02-26T19:53:00.003-08:002015-03-11T23:28:38.433-07:00BELAJAR NGOMIK<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">KUE ULANG TAHUN UNTUK AYAH</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_j-ASSLFrLoRs6AA3CraLsg5OXk7_jqw4qOlAi0C1iJY9T8Ck6kVjVNIvOtEnrh9O0WlGFbT7pc-T3NRs5TpBt1Sf0wmz0zMciAmaDsZi6Zx12Ms3t3h0Ameg5eTllKOYO5rS/s1600/KOMIK+ADI+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_j-ASSLFrLoRs6AA3CraLsg5OXk7_jqw4qOlAi0C1iJY9T8Ck6kVjVNIvOtEnrh9O0WlGFbT7pc-T3NRs5TpBt1Sf0wmz0zMciAmaDsZi6Zx12Ms3t3h0Ameg5eTllKOYO5rS/s1600/KOMIK+ADI+1.jpg" height="222" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Suatu hari ketika Ayah Adi hendak ulang tahun...</span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrn08yP8kaEcw5urmLQfeBddE0ZAZRG9IcJXEFqMNePr9cnhYfCRGJg_SrNifEc1nOfGH0vkjEtWUhBowJ8JgCtA9vAPWtdfaXAc6cC8myAcPxhRo9VtgP5Adj2y0ZiVYkuRU/s1600/KOMIK+ADI+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrn08yP8kaEcw5urmLQfeBddE0ZAZRG9IcJXEFqMNePr9cnhYfCRGJg_SrNifEc1nOfGH0vkjEtWUhBowJ8JgCtA9vAPWtdfaXAc6cC8myAcPxhRo9VtgP5Adj2y0ZiVYkuRU/s1600/KOMIK+ADI+2.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Dari hasil tabungannya, Adi kemudian membeli kue ulang tahun untuk Ayahnya.</span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNXqsCK-Xk428Z1qYfMD8oR2K9hnvo823XnLlw1EZWvdU4SjWzhRX1RXWvadednqemzPs-BUDxc6q67D2mR58r1uDJdQgcAuTOVt2Kr9oAyur94AKh26wEoLtS1VZMmgAu5rNd/s1600/KOMIK+ADI+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNXqsCK-Xk428Z1qYfMD8oR2K9hnvo823XnLlw1EZWvdU4SjWzhRX1RXWvadednqemzPs-BUDxc6q67D2mR58r1uDJdQgcAuTOVt2Kr9oAyur94AKh26wEoLtS1VZMmgAu5rNd/s1600/KOMIK+ADI+3.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sembari menunggu saat ulang tahun Ayahnya tiba, Adi pun menyimpan kue ulang tahunnya di dalam lemari.</span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn6LrWX0rZg78kRByrdYjCjrqlCGPP9wNrD-c-9IS3NrJa0PbM36jMyao0-UaRko7Frh2mkNxAiOlpXOzZadSIR_UspLq5R5tYD2_-U0ydjhVQvILdaC7nwxAXAbhlAjufxHes/s1600/KOMIK+ADI+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn6LrWX0rZg78kRByrdYjCjrqlCGPP9wNrD-c-9IS3NrJa0PbM36jMyao0-UaRko7Frh2mkNxAiOlpXOzZadSIR_UspLq5R5tYD2_-U0ydjhVQvILdaC7nwxAXAbhlAjufxHes/s1600/KOMIK+ADI+4.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Saat ulang tahun sang Ayah tiba, Adi pun memberikan kue ulang tahun itu. Betapa senang Ayah menerima pemberian kue ulang tahun dari Adi.</span></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw-JgfcBCF4BxX1OqCK3xSit0aGBIIt3LY-C0O8Omr2w7bJbNQwvXlengyKOKvCR18crks3p6EHAW4J-jcRB7l23wQ2ETRpHJugkFrD5c68PINhAO8P-NxQfL7uSJzUUrc_16E/s1600/KOMIK+ADI5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw-JgfcBCF4BxX1OqCK3xSit0aGBIIt3LY-C0O8Omr2w7bJbNQwvXlengyKOKvCR18crks3p6EHAW4J-jcRB7l23wQ2ETRpHJugkFrD5c68PINhAO8P-NxQfL7uSJzUUrc_16E/s1600/KOMIK+ADI5.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><i>Olala.... ternyata kue ulang tahunnya sudah dikerubuti semut.</i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdMiNDHSRyzi43dIxbtYKYOqdp3-gTlruRwzj1lp9QU61yJUFaVkPm-pNnm1fFMIySJIQcUCyuEPiIX4ZFyDRljZh5dWdjaY3Ff6jJsyzq7yGyJvCXWhYmsHSgGBleTIiD1Vkp/s1600/HATI-HATI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdMiNDHSRyzi43dIxbtYKYOqdp3-gTlruRwzj1lp9QU61yJUFaVkPm-pNnm1fFMIySJIQcUCyuEPiIX4ZFyDRljZh5dWdjaY3Ff6jJsyzq7yGyJvCXWhYmsHSgGBleTIiD1Vkp/s1600/HATI-HATI.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Makanya Adi, lain kali kalo menyimpan kue ulang tahun, jangan di lemari pakaian ya... :)</span></i></div>
<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-65943449366558507192014-02-19T17:14:00.000-08:002014-02-19T17:21:44.111-08:00Mari saling mengingatkan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLrfPEFjMDX3RrdNZRcINYZnQnJwFVdS2SM7uVFu11lFNKuSq8astJ5cAOlH_KPgaVekHba1q3VnAwTIQfQZXePrSrNMAnelQIiqquB6vPVrVtG45IXyeTyy8VBwaNAt8mjJe-/s1600/PAINT+SANTRI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLrfPEFjMDX3RrdNZRcINYZnQnJwFVdS2SM7uVFu11lFNKuSq8astJ5cAOlH_KPgaVekHba1q3VnAwTIQfQZXePrSrNMAnelQIiqquB6vPVrVtG45IXyeTyy8VBwaNAt8mjJe-/s1600/PAINT+SANTRI.jpg" height="179" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Belum lama ini ramai diberitakan di berbagai media tentang sepak terjang seorang (yang katanya) ustad beken. Dan katanya lagi beliau juga pernah membintangi beberapa sinetron. Terus terang, saya tidak begitu mengenal sosok ustad ini, walaupun katanya ustad hasil dari sebuah ajang lomba ini sangat terkenal. Gitu ya?<br />
<br />
Saya bukanlah ahli agama, atau pun seorang yang bergerak dalam bidang pendidikan agama. Saya hanya menusia biasa yang tentu saja masih banyak melakukan kesalahan dan dosa. Atau bahasa puitisnya, Aku bukanlah malaikat....<br />
Dengan melihat kasus ustad yang vidionya sempat diunduh di you tube, kemudian heboh ini, mengingatkan saya pada nasehat seorang teman. Kira-kira begini nasehatnya,<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>"Allah itu menciptakan manusia dengan berbagai sifat dan karakter. Dari sifat dan karakter itulah manusia memiliki potensi untuk berbuat baik
dan benar. Allah juga menganugerahkan kepada kita sebuah akal, agar kita bisa memilih jalan mana yang akan kita lalui. Jalan yang lurus atau jalan yang berbelok. Nah, tentu saja semua itu pilihannya ada pada diri kita masing-masing, serta menjadi tanggung jawab kita sepenuhnya. <br />
<br />
<br />
Secara pribadi saya memang tidak tahu bagaimana sifat dan karakter asli si ustad itu. Yaiyalah, emang siapa gue? Hahahhaa...Tapi yang pasti, saya pernah melihat salah satu tayangan infotainment, tentang pengakuan sang ustad. Beliau bilang bahwa itu tidak benar. Bahwa gambar yang diunduh di you tube itu tidak lengkap, sehingga beritanya menjadi setengah-setengah. Saya pun kemudian berpikir, jika gambar yang jelas-jelas memperlihatkan kekerasan seperti itu tidak benar, lalu yang benarnya seperti apa? Bukankah dalam tayangan itu jelas terlihat ia sedang melakukan tindak kekerasan terhadap salah satu crew? Penasaran dengan tayangannya? Silahkan lihat di <a href="https://www.youtube.com/watch?v=A-1AVmDeBik">sini</a> <br />
<br />
Sebagai seorang ustad seharusnya dia lebih merendah dan mau diingatkan, bahwa ia telah melakukan sebuah kesalahan besar. Tapi saya tidak melihat indikasi ke arah sana dari sang ustad.<br />
<br />
Terlepas dari kasus tersebut, tentu saja sang ustad harus menerima semua konsekwensinya. Seperti nasehat teman di atas, bahwa manusia memiliki sifat dan karakter yang berpotensi untuk berbuat baik dan berbuat buruk. Mungkin pada saat itu sang ustad sedang khilaf kelees. Karena bagaimana pun juga, manusia itu tidak luput dari kesalahan dan dosa. Jadi sudah sewajarnya jika ada orang yang berbuat khilaf, sebagai sesama saudara, kita wajib saling mengingatkan.<br />
<br />
Saya kemudian teringat seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Ashr, ayat 1-3,
di mana manusia berkewajiban untuk saling mengingatkan dan menasehati satu sama
lain. Mengajak pada kebaikan dan mengingatkan untuk menjauhi keburukan. Tapi tentu saja untuk membuat seseorang mengambil pilihan-pilihan yang kita anggap
baik, itu adalah di luar kuasa dan tanggung jawab kita.<br />
<br />
Dalam Al-Qur’an disebutkan:<br />
<br />
<i>Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang
bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah)
mengingatkan agar mereka bertakwa. </i>(QS. Al-An’am: 69).
<br />
<br />
Allah itu tidak pernah memaksa seseorang untuk memilih. Allah memberi kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap manusia untuk
mereka memilih apa yang mereka pilih. Tapi tentu saja hanya Allah yang bisa membuat seseorang beriman atau tidak.<br />
<br />
<br />
Kta tahu bahwa Islam merupakan ajaran yang penuh kasih sayang, dan Allah menurunkannya untuk
memperbaiki akhlak dan budi pekerti manusia. Islam mengajarkan kita ntuk menghargai bahkan
memanfaatkan perbedaan. Seperti tersebut dalam Al-Qur’an surat<i> </i>Al-Hujuraat ayat 13:<br />
<br />
<i>“Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal…</i>”.<br />
<br />
Islam juga mengajarkan kita untuk
mempermudah orang lain dan mengajak pada kebaikan dengan cara yang baik
pula. Bahkan dalam hadist disebutkan,<br />
<br />
"<i>Permudahlah (segala urusan), jangan dipersulit dan ajaklah dengan baik, jangan menyebabkan orang menjauh</i>.” (HR. Bukhari).<br />
<br />
Saya kemudian teringat akan sebuah kejadian di kampung tempat saya tinggal sekarang ini. Di mana tempat saya tinggal banyak terdapat ustad dan kyai haji. Kampung ini dulunya dikenal sebagai kota santri. Tapi seiring jalannya waktu, sepertinya sebutan itu semakin terkikis. Sungguh disayangkan memang.<br />
<br />
Di tempat saya tinggal, banyak warga pemilik rumah yang membuka kontrakan dan tempat kos. Karena memang lokasinya yang sangat strategis, maka kontrakan dan tempat kos pun selalu penuh dengan para pendatang yang kebetulan bekerja maupun kuliah di daerah sana. Tapi kebanyakan dari mereka adalah pramugari/pramugara maupun calon pramugari/pramugara, mengingat di daerah ini lokasinya dekat dengan pusdiklat sebuah peruasahaan penerbangan besar.<br />
<br />
Suatu hari saya melihat ada penghuni kos cewek di salah satu tempat kos warga, sebut saja bernama Mawar lho... hahahaha. Baiklah sebut saja bernama Gondrong karena memang pemilik kos itu adalah seorang laki-laki. Gondrong membuka beberapa kamar kos. Lokasi kamar kosnya itu masih satu pintu gerbang, sehingga Pak Gondrong ini bisa memantau keluar masuknya warga penghuni kos.<br />
<br />
Rumah pak Gondrong sendiri lokasinya tidak jauh dari masjid tempat biasa warga sholat dan mengadakan pengajian. Nah, dari sekian penghuni kos di tempatnya, ada satu cewek cantik, sepertinya seorang mahasiswi sebuah perguruan Tinggi. Sebut saja cewek cantik ini bernama Mawar. Si Mawar ini sungguh luar biasa, pedenya setinggi langit. Dia berani mengenakan celana super pendek, bahkan maaf, baju tidur yang agak sedikit transparan. Jika hal ini ia lakukan atau ia mengenakannya hanya pada saat di dalam kamar, yang orang tidak tahu okelah its fine. Tapi yang jadi permasalahan adalah, ia mengenakan celana super pendek itu keluar rumah. Sementara jalanan itu adalah depan masjid. Bahkan ia dengan super pedenya melintasi masjid pada saat jam-jam orang sedang sholat.<br />
<br />
Nah, bisa dibayangkan dong, pada saat jamaah berada di masjid hendak melakukan sholat atau pengajian, tiba-tiba lewat seorang cewek tengil dengan mengenakan celana super pendek, yang wara-wiri dengan santainya? Di mana coba otaknya? Maaf, jika si Mawar ini beragama non muslim, mungkin masih bisa dimaklumi. Lha wong yang dari non muslim saja mau menghargai kok. Banyak warga non muslim kos di sana, tapi kalau mau keluar rumah dan tahu melewai masjid, mereka mengenakan pakaian sopan.<br />
<br />
Saya tahu, memakai pakaian adalah hak setiap orang. Tapi mbokya tahu sikon. Nah, yang membuat saya heran, kenapa si Pak Gondrong menerima cewek itu kos di tempatnya? Mungkin anda bertanya, kenapa gue sirik? Apa urusan gue? Iya nggak?<br />
<br />
Jadi maksud saya begini. Si Pak Gondrong ini adalah orang yang tahu agama. Ia tidak pernah meninggalkan sholat (yang saya tahu), rajin sholat berjamaah di masjid, serta rutin mengikuti pengajian. Jadi jelas dong, ia tahu agama. So? Kenapa dia menerima si Mawar kos di sana. Bukankah jika penghuni kos melakukan perbuatan dosa, si pemilik kosnya juga ikut kecipratan dosanya? Begitu bukan? Saya yakin sekali jika pak Gondrong tahu, bahwa mengumbar aurat adalah dosa. Bukankah dengan membiarkan si Mawar mengumbar aurat itu tandanya dia membiarkan orang berbuat dosa?<br />
<br />
Nah, lantaran ayat itulah suatu saat saya sempat ngobrol empat mata dengannya. Saya berusaha untuk mengingatkannya. Karena yang saya tahu, beberapa saudara dan tetangganya yang tinggal di dekat rumahnya tidak berani menegur. Yah, mungkin karena mereka takut terjadi kesalahpahaman atau takut pak Gondrong merasa tersinggung. Karena memang tipe dan karakter Pak Gondrong ini agak temperamental.<br />
<br />
Dalam pembicaraan santai dan dengan gaya bercanda, agar tidak menyinggung perasaannya, saya pun bertanya, kenapa Pak Gondrong membiarkan si Mawar kos di tempatnya, sementara perilaku berpakaiannya sangat buruk, dengan mengumbar aurat.<br />
<br />
Pak Gondrong dengan santainya menjawab.<br />
<br />
"Susah dibilangin Chris, memang sudah dari sananya begitu. Di rumah juga katanya dia begitu. Memang anaknya gak tahu malu, nggak bisa dikasih tahu, sama keluarganya sekalipun."<br />
<br />
Saya pun lantas mengerutkan kening.<br />
<br />
"Lho, situ kan yang punya kos? Kalo nggak mau dibilangin ya keluarin aja," kata saya dengan nada bercanda.<br />
<br />
"Ya nggak bisa begitu juga," kata pak Gondrong seolah keberatan dengan ucapan saya.<br />
<br />
"Memangnya situ mau ikut nanggung dosa? Lagian risih juga kali sama orang. Masak bapak-bapak lagi pada di masjid, si Mawar wara-wiri dengan celana pendek begitu. Kalo orang tahu si Mawar kos di tempat situ, nggak malu?"<br />
<br />
Pak Gondrong tidak menjawab. Entah apa yang memberatkan Pak Gondrong sehingga ia tidak mengeluarkan Mawar dari tempat kosnya. Bukankah ia memiliki hak sepenuhnya untuk menerima dan mengeluarkan penghuni kos jika ia tidak berkenan? Atau ia takut pada komnas Ham atas pelanggaran hak azazi manusia? Atau jangan-jangan karena dia mencintai pemandangan indah? Entahlah, hanya Pak Gondrong dan Allah lah yang tahu.<br />
<br />
Setelah itu saya pun jarang bertemu dengan pak Gondrong. Kebetulan saat itu saya dapat tugas di luar kota selama setengah bulan. Dan sebulan kemudian, saya tidak lagi melihat Mawar wara-wiri dengan celana super pendeknya itu di depan masjid. Ketika hal ini saya tanyakan pada salah satu warga yang tinggal di dekat sana, ia bilang jika si Mawar sudah pindah kos.<br />
<br />
Sekali lagi, saya bukanlah ahli agama dan saya hanyalah manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa. Jadi jika memang apa yang saya lakukan dengan mengingatkan Pak Gondrong itu telah membuatnya terketuk hatinya, itu adalah sebuah hidayah yang datangnya dari Allah. Yang pasti jangan pernah berhenti untuk selalu saling mengingatkan dalam kebenaran. Setuju? <br />
@kalongking <div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-15129852629800105882014-02-17T15:34:00.001-08:002014-02-18T14:43:19.764-08:00Membuat Sinopsis FTV yuk...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwj61ZqC0YozVo-m9z6WJh4JMzukRiy0CpmIefi3z8J_Frkk3q6I3mnvI5RECxvvh6azNrIa19XKn2dxrdvAyKyWRZk5gbiVRXU7jCjHW5_4L_hIEMyshWZJG7Z-VzBZm_MGsF/s1600/FTV+BABY+BABEH+BABA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwj61ZqC0YozVo-m9z6WJh4JMzukRiy0CpmIefi3z8J_Frkk3q6I3mnvI5RECxvvh6azNrIa19XKn2dxrdvAyKyWRZk5gbiVRXU7jCjHW5_4L_hIEMyshWZJG7Z-VzBZm_MGsF/s1600/FTV+BABY+BABEH+BABA.jpg" height="320" width="256" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>FTV Trans7</i></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: small;">Pengertian Sinopsis atau synopsis.</span></span></b></div>
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sinopsis berasal dari kata synopical yang artinya
ringkas. Maka kemudian sinopsis dapat diartikan sebagai ringkasan
suatu materi tulisan yang panjang, baik berupa tulisan fiksi maupun non-fiksi. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"></span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Membuat Sinopsis
merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan yang
panjang dalam bentuk yang singkat. Dan biasanya</span> <span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Sinopsis dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya dua atau
tiga halaman saja. Yaiya dong, masak sinopsis mau berpuluh-puluh halaman? Hehehee.</span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Walaupun pada dasarnya pengertian dari sinopsis itu sama, tapi di sini saya hanya akan membahas mengenai sinopsis Ftv/film yang saya ketahui. Jadi cakupannya lebih dipersempit. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Pada dasarnya untuk membuat sebuah sinopsis FTV atau pun film sangatlah mudah, karena sebenarnya tidak ada aturan baku untuk membuat sebuah sinopsis. Hanya saja, ada beberapa point yang mesti kita ingat, agar sinopsis kita jadi menarik perhatian para produser yang membacanya.</span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Berikut saya berikan point-point tersebut.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">1. Buatlah sinopsis dengan bahasa yang menarik, singkat, padat dan tidak bertele-tele.</span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">2. Tulislah plot-plot ide/gagasan yang akan ditulis sebagai selling-point dari cerita. </span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">3. Tonjolkan dengan jelas, genre apa yang akan dijual, misalnya: cinta, parodi, satire, roman, komedi, criminal, horror dan sebagainya. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">6. Sinopsis bisa dibuka dengan awalan trigger – sebagai daya tarik<br /> </span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Berkut adalah salah satu contoh Sinopsis yang saya tulis dari FTV komedi dengan judul: <b>BABY, BABEH, BABA</b> yang tayang di Trans7.</span><br />
<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">FTV KOMEDI</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">“BABY, BABEH, BABA”</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">by Chris Oetoyo</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">SINOPSIS:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Suatu hari Babeh Sabeni(50) seorang duda yang juga mantan jawara dan guru karate kampung, menemukan bayi berusia satu tahun di depan rumahnya. Entah
bayi siapa. Maka tanpa pikir panjang Babeh yang hanya tinggal bersama Baba (24) anak laki-lakinya semata wayang itu pun, segera memelihara si bayi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Tapi tentu
saja tidak mudah merawat seorang bayi mungil bagi seorang Baba dan Babeh yang
sama sekali buta urusan rawat merawat bayi. Hari itu juga mereka membeli semua keperluan
bayi. Banyak kejadian-kejadian lucu ketika mereka merawat bayi, seperti: Babeh yang dikencingin
pada saat mengendong si bayi, Baba yang salah memasang popok, Babeh yang membuat
susu terlalu panas, sampe Baba yang terkena pup di wajahnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Lantaran repot dan tidak berpengalaman, Baba
pun kemudian mengusulkan agar Babeh mencari perawat atau babysiter. Awalnya Babeh gak
setuju, karena ia harus mengeluarkan uang untuk itu. Tapi Baba keukeuh dan mengancam akan pergi dari rumah jika Babeh tidak mencari babysitter, maka Babeh pun kemudian menyanggupinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Maka muncullah ide di benak Baba untuk mencari babysitter dengan cara audisi. Ternyata tanpa disangka, peserta audisi membludak, dari yang muda hingga nenek-nenek. Bahkan bukan hanya kaum wanita saja yang datang, sampe banci pun ikutan datang audisi, sehingga membuat Babeh dan Baba kualahan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Dan dari hasil Audisi akhirnya mereka menemukan satu kandidat, yaitu INA. Disamping cantik, Ina juga sangat berpengalaman. Kecantikan Ina ternyata membuat Babeh jatuh hati. Sayangnya Ina bukanlah sosok Babysitter yang diharapkan. Beberapakali Babeh memergoki Ina sedang telpon-telponan, sementara si bayi dibiarkan menangis. Maka Ina pun kemudian dipecat tanpa basa-basi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Baba kemudian mengusulkan untuk mengambil babysitter dari agen penyalur pembantu. Hari itu juga sang Babysitter dikirim. Tapi olala... ternyata yang dikirim babysitter berbadan bengkak alias super gendut. Baru sehari si baby sitter bekerja, makanan Babeh sering hilang, Babeh malah menuduh Baba. Sampai kemudian Babeh memergoki si babysitter gendutlah yang ternyata melahap semua makanannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;"></span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;"></span><span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Babeh dan Baba kembali
merawat sendiri si bayi, hingga suatu pagi datang seorang perempuan muda cantik bernama Sari (25) yang melamar menjadi babysitter. Melihat kecantikan Sari, Babeh langsung saja menerimanya bekerja. Hari berikutnya terjadilah kucing-kucingan antara Babeh dan Baba yang ternyata sama-sama menyukai Sari.</span><br />
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;"><br /></span>
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Masalah muncul ketika datang dua orang yang ingin mengambil si Baby.</span><br />
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Sayangnya dua orang yang ternyata suruhan Dirga (35) mantan suami Sari itu selalu kalah melawan Babeh.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">Sari pun akhirnya mengakui bahwa sebenarnya si Baby adalah anaknya dan lantaran ia tidak ingin anaknya itu diambil oleh Dirga, mantan suaminya yang seorang bandar narkoba, maka Sari pun kemudian memutuskan untuk menitipkan bayi itu di rumah Babeh yang mantan jawara. @kalongking</span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt;">***</span></div>
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-3930109353873615262014-02-14T21:26:00.002-08:002014-02-14T21:26:53.293-08:00ATM<div style="text-align: center;">
ATM</div>
<div style="text-align: center;">
<i>Malam jahanam di ruang ATM</i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFb6zy16pcZigt8IJp27s0oJjORyQKk_xmOXe8ClijWHZz5TD_qF7gXcTW9SaaQDdDOR8su7Hu2MxefuzNcQ-hLcqV_VPhDn1MPYPBs7yjPR7_JgmrXhPvUSAqy47CDgc58ipl/s1600/FILM+ATM.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFb6zy16pcZigt8IJp27s0oJjORyQKk_xmOXe8ClijWHZz5TD_qF7gXcTW9SaaQDdDOR8su7Hu2MxefuzNcQ-hLcqV_VPhDn1MPYPBs7yjPR7_JgmrXhPvUSAqy47CDgc58ipl/s1600/FILM+ATM.jpg" height="320" width="228" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
Hati-hati jika mengambil uang di ATM yang lokasinya jauh dari mana-mana, karena apapun bisa terjadi pada anda. Itulah kira-kira messages dari film buatan Italy ini. Bayangkan, jika suatu malam anda masuk ke ruangan sebuah ATM, tiba-tiba di luar melihat ada sosok tak dikenal yang menakutkan. Apa yang anda lakukan?<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Film yang digarap oleh David Brooks, ini berkisah tentang tiga orang eksekutif muda yang baru saja selsai acara pesta natal di kantor. Dia adalah David Hargrove (Brian Geraghty) dan Corey Thompson (Josh Peck) serta cewek yang ditaksir David, Emily Brandt (Alice Eve).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<a name='more'></a>Pada saat David mendekati Emily dan bermaksud menghantarkannya pulang pada malam itu, ia lupa bahwa sebenarnya David telah berjanji pada Corey untuk menghantarkan sahabatnya
itu pulang. Maka malam itu pun David harus menghantarkan Emily
dan juga Corey.<br />
<br />
Di tengah perjalanan, Corey meminjam uang pada David. Lantaran sahabat baik, David pun kemudian mengantarkan Corey ke sebuah ATM yang ada di Rest Area guna mengambil uang. Karena lupa pin, Corey yang saat itu berada sendiri di ruang ATM pun memanggil David, hingga David pun masuk ke ruangan dan meninggalkan Emily sendirian di dalam mobil yang diparkir agak lumayan jauh dari lokasi ATM. Emily akhirnya menyusul mereka, karena merasa takut berada di dalam mobil sendirian.<br />
<br />
Awalnya semua berjalan
lancar, sampai kemudian ketika David, Emily dan Corey berniat
kembali ke mobil, mereka melihat sesosok pria berdiri di depan mesin ATM dengan wajah yang tak terlihat memakai jaket bulu. Sosok itu terus mengamati pergerakan ketiganya di ruang ATM.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Film kemudian mengalir dengan berbagai ketegangan yang coba dimunculkan di ruangan ATM. Sutradara berusaha untuk mencoba menggali ketegangan para penontonnya dengan memperlihatkan kepanikan dan ketegangan para pemainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Situasi semakin kacau ketika datang seorang polisi dan langsung dibunuh oleh si sosok misterius itu. Kejadian berikutnya semakin mencekam, ketika seseorang yang memakai jaket berbulu yang sama seperti si sosok misterius itu masuk ke ruang ATM. Dan David yang mengira sosok itu adalah sosok si misterius pun segera menghajar dengan membabi buta hingga tewas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Film berdurasi 90 menit ini sebenarnya memiliki kans yang sangat besar untuk menjadi film keren, sayangnya dari segi teknis
produksi, <i>film ATM</i> tidak menawarkan sesuatu yang istimewa. Pengkarakteran yang dangkal dan tata musik arahan David Buckley yang kurang mencekam membuat film ini terasa lamban. @kalongking</div>
<br />
<br /><div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-21939233.post-83657942780169477782014-02-14T01:12:00.001-08:002014-02-14T01:14:55.593-08:00HERO DAN KEMATIAN<div style="text-align: center;">
DALLAS BUYERS CLUB</div>
<div style="text-align: center;">
<i>Ketika seorang Coboy divonis Aids</i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3w6wMT-yzWZWoBtdPb9wHBi7LO_S-4vvuVdKNNWfdZG-hH9GldQfdIR4ODhYGwgLiEjsrMMJiATxukpKUiPYMrt42wdGwShZF8BLUdmgeWN0nwFSJc-zd66w8FwlajDrAVXeM/s1600/FILM+DALLAS+BUYERS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3w6wMT-yzWZWoBtdPb9wHBi7LO_S-4vvuVdKNNWfdZG-hH9GldQfdIR4ODhYGwgLiEjsrMMJiATxukpKUiPYMrt42wdGwShZF8BLUdmgeWN0nwFSJc-zd66w8FwlajDrAVXeM/s1600/FILM+DALLAS+BUYERS.jpg" height="238" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Film ini bercerita tentang sosok seorang coboy dan ahli listrik Roon Woodroof yang diperankan dengan kece oleh bintang film yang juga terkenal biasa memerankan tokoh coboy, Matthew McConaughey. Suatu hari ia divonis positif AIDS oleh dua orang dokter; Dr.
Sevard (Michael O’Neill) dan Dr. Eve Saks (Jennifer Garner). Bahkan Roon diprediksi hanya bisa bertahan hidup selama 30 hari. Roon yang gayanya sengak ala coboy yang bertemperament tinggi itu tentu saja sewot dan tidak percaya dengan vonis kedua dokter itu.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Roon berusaha melupakan vonis dokter dan tetap beraktifitas menjalani hari-harinya dengan mabuk dan sex bebas. Emosi Roon pun mulai tak stabil bahkan sahabat baiknya pun sempat kena tonjok pada saat mengolok-olok.<br />
<br />
Ternyata vonis Aids membuat Roon pada akhirnya ketakutan dan ia berusaha mencari tahu tentang Aids dari buku-buku, sampai akhirnya ia mengetahui adanya obat bernama AZT yang dapat menambah kemungkinan hidupnya. Sayangnya obat tersebut masih illegal. Roon kemudian berusaha mencarinya sendiri obat tersebut. Bersama
dengan rekannya Rayon (Jared Leto), Woodroof memutuskan untuk
memperjual-belikan AZT dan obat-obat bagi para pengidap AIDS lainnya secara
rahasia dengan membentuk sebuah klub bernama <i>Dallas Buyers Club</i>.<br />
<br />
Secara keseluruhan film ini sangat memikat, apalagi dengan kemampuan akting para pemerannya, seperti Matthew McConaughey yang totalitas. Bahkan kabarnya untuk peran ini McConaughey harus rela melakukan diet ketat demi menghilangkan 23 kilogram berat tubuhnya. Wow! Serta munculnya Jared Leto yang berperan menjadi Transgender. <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sang sutradara Jean-Marc Vallée dengan dibantu duo <i>screenwriter</i> Craig Borten dan Melisa Wallack, mampu menerjemahkan film menjadi tontonan yang tidak cengeng dengan hanya meratapi nasib setelah seorang tokohnya divonis terkena Aids, tapi Vallee justru berusaha membuat <i>Dallas Buyers Club</i> berkembang dari tontonan depresif cengeng menjadi sebuah biopik besar tentang sebuah drama <i>survival</i>
dari seorang pecundang, pemabuk, pecandu narkoba homofobik dan
opurtunis licik, menjadi manusia baru berhati besar. @kalongking</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="blogger-post-footer"><a href="http://BikinDuit.com/?ref=foeces">
<img src="http://www.BikinDuit.com/b/ban4.gif" border="1"/></a></div>Chris Oetoyo-blogspotthttp://www.blogger.com/profile/13261982422266068347noreply@blogger.com0