DALLAS BUYERS CLUB
Ketika seorang Coboy divonis Aids
Film ini bercerita tentang sosok seorang coboy dan ahli listrik Roon Woodroof yang diperankan dengan kece oleh bintang film yang juga terkenal biasa memerankan tokoh coboy, Matthew McConaughey. Suatu hari ia divonis positif AIDS oleh dua orang dokter; Dr. Sevard (Michael O’Neill) dan Dr. Eve Saks (Jennifer Garner). Bahkan Roon diprediksi hanya bisa bertahan hidup selama 30 hari. Roon yang gayanya sengak ala coboy yang bertemperament tinggi itu tentu saja sewot dan tidak percaya dengan vonis kedua dokter itu.
Roon berusaha melupakan vonis dokter dan tetap beraktifitas menjalani hari-harinya dengan mabuk dan sex bebas. Emosi Roon pun mulai tak stabil bahkan sahabat baiknya pun sempat kena tonjok pada saat mengolok-olok.
Ternyata vonis Aids membuat Roon pada akhirnya ketakutan dan ia berusaha mencari tahu tentang Aids dari buku-buku, sampai akhirnya ia mengetahui adanya obat bernama AZT yang dapat menambah kemungkinan hidupnya. Sayangnya obat tersebut masih illegal. Roon kemudian berusaha mencarinya sendiri obat tersebut. Bersama dengan rekannya Rayon (Jared Leto), Woodroof memutuskan untuk memperjual-belikan AZT dan obat-obat bagi para pengidap AIDS lainnya secara rahasia dengan membentuk sebuah klub bernama Dallas Buyers Club.
Secara keseluruhan film ini sangat memikat, apalagi dengan kemampuan akting para pemerannya, seperti Matthew McConaughey yang totalitas. Bahkan kabarnya untuk peran ini McConaughey harus rela melakukan diet ketat demi menghilangkan 23 kilogram berat tubuhnya. Wow! Serta munculnya Jared Leto yang berperan menjadi Transgender.
Sang sutradara Jean-Marc Vallée dengan dibantu duo screenwriter Craig Borten dan Melisa Wallack, mampu menerjemahkan film menjadi tontonan yang tidak cengeng dengan hanya meratapi nasib setelah seorang tokohnya divonis terkena Aids, tapi Vallee justru berusaha membuat Dallas Buyers Club berkembang dari tontonan depresif cengeng menjadi sebuah biopik besar tentang sebuah drama survival
dari seorang pecundang, pemabuk, pecandu narkoba homofobik dan
opurtunis licik, menjadi manusia baru berhati besar. @kalongking
No comments:
Post a Comment
Komentar yaaa