Bebas berimajinasi

Bebas berimajinasi

Total Pageviews

Saturday, January 18, 2014

DUA FILM YANG DIANGKAT DARI NOVEL LARIS

Novel bagus dan bestseller adalah jaminan laris jika dijadikan film? Belum tentu! Tergantung bagaimana seorang sutradara menterjemahkannya ke media gambar. Dua film yang akan saya review berikut adalah film yang diangkat dari novel best seller.

THANK YOU FOR SMOKING
Ketika pekerjaan bertentangan dengan hati nurani


 

Film yang rilis pada tahun 2006 ini diangkat dari sebuah novel satir karya Christopher Buckley yang terbit pada tahun 1994. Sebuah tema film jarang, bahkan tidak pernah digarap oleh para sineas Holywood yang penuh ide-ide briliant sekalipun. Jika pun ada, hanya film layanan masyarakat yang tentu saja judulnya juga tidak mungkin Thank you for smoking, hahahha. 

Film berdurasi 92 menit ini berkisah tentang Nick Naylor (Aaron Eckhart), seorang juru bicara di sebuah Akademi penelitian tembakau. Nick menyadari bahwa pekerjaannya ini penuh dengan resiko. Karena pada saat semua orang bersikeras menolak dan mengadakan kampanye anti tembakau, Nick malah berusaha untuk membela perusahaan rokok.
 
Pada saat Nick menjadi salah satu pembicara dalam suatu talkshow mengenai bahaya merokok, yang juga dihadiri oleh perwakilan dari dewan paru-paru, ahli kesehatan, dan seorang bocah penderita kanker paru-paru.Nick berhasil meredam kemarahan penonton yang pada awalnya mencibir dan ngamuk padanya. Namun  berkat kemampuan lobbyingnya, Nick pun berhasil meredam amarah penonton yang kontra terhadap rokok.

Masalah kemudian muncul pada saat senator dan para ahli kesehatan mengeluarkan aturan tentang kemasan rokok yang mewajibkan semua pabrikan rokok, untuk mencantumkan gambar tengkorak dengan tulisan “poison”- yang berarti racun, di dalam setiap kemasannya. Hal ini tentu saja akan merugikan banyak perusahaan dan industri rokok.
Untuk mendongkrak penjualan rokok akibat ...pemerintah tentang bahaya merokok itu, Nick pun kemudian mengusulkan untuk menyuap seorang produser film, dalam rangka mengkampanyekan rokok. Ketika hal itu berhasil Nick lakukan, karirnya pun semakin menanjak drastis. Di sisi lain, ternyata biduk rumah tangga Nick tidaklah semulus seperti karirnya. Ia bercerai dengan sang istri. Bahkan istrinya yang membenci pekerjaan Nick, melarang Nick ketika ia hendak membawa Joey (Cameron Bright), anak lelakinya yang mulai tumbuh dewasa itu untuk bepergian ke LA, ketika hendak menyogok seorang produser film.
Dengan keberhasilan menyogok seorang produser film (Rob LOwe), Nick kemudian ditugaskan kembali pada misi lain yaitu (menyuap) Lorne Lutch, seorang bintang iklan rokok Marlboro Man (Robert Duvall) yang belakangan muncul di acara televisi sebagai juru bicara anti rokok. Dan dengan iming-iming sekoper uang, Nick pun berhasil menutup mulut sang juru bicara anti rokok itu.
Nama Nick Naylor kemudian menjadi bahan pembicaraan. Bahkan seorang wartawati bernama Heather Holloway (Katie Holmes) berusaha untuk menangkap peluang tersebut untuk mewawancarai Nick Naylor.
Karir Nick yang semakin menjulang karena berhasil mendongkrak penjualan rokok, membuat banyak pihak yang merasa kesal, terutama orang-orang yang anti rokok. Sampai pada suatu hari Nick diculik oleh sekelompok orang, dan keesokan harinya Nick mendapati dirinya terbangun dengan keadaan kritis dengan badan penuh suntikan nikotin, sehingga ia harus dirawat di rumah sakit.

Film ini menggambarkan kepada kita, bahwa ketika uang sudah menjadi dewa, maka pekerjaan apapun akan dilakukan, termasuk pekerjaan yang sebenarnya bertentangan dengan hati nurani. Dengan cerita yang begitu komplek film ini menurut saya sangat menarik, karena disamping diperankan oleh para pemain hebat seperti, Rob Lowe, Kate Holmes, Robert Duval, Adam Brody, Maria Bello dan lain-lain, film ini juga syarat akan makna sebuah hidup. Tidak heran kalau film ini juga masuk di jajaran film Box office. @kalongking



ODD THOMAS
Pahlawan supranatural 



Stephen Sommers adalah sutradara yang telah membuat beberapa film box office seperti, The Mummy dan GI Joe: Rise of the Cobra.  Kali ini Sommers menggarap film yang kabarnya hanya berbudget 26 juta dollar berjudul Odd Thomas, cerita yang diadaptasi dari novel best seller yang mendapat banyak pujian karya  Dean Koontz. Dan bagi anda penggemar novel Thriller, tentu saja nama Koonz sudah tidak asing lagi dong? 

Odd Thomas dalam novel karya Koonz ini adalah nama karakter utama yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan roh orang mati. Dikisahkan bahwa Odd Thomas yang diperankan oleh Anton Yelchin, tinggal di sebuah kota kecil di padang pasir California. Odd  memiliki kemampuan supranatural yang memungkinkannya berkomunikasi dengan arwah dan sesekali  ikut membantu menyelesaikan permasalahan duniawi mereka.

Tanpa orang lain lihat, suatu hari Odd yang bekerja di sebuah kedai kopi, melihat kotanya akan terjadi sebuah bencana besar yang akan mengakibatkan banyak korban. Beruntung sang kekasih, Stormy Llewellyn yang diperani oleh Addison Timlin dan seorang kepala polisi Wyatt Porter yang diperankan dengan apik oleh Willem Dafoe memercayai hal itu, sehingga Odd pun berusaha untuk segera menghentikan bencana besar itu.


Ketika datang serombongan Bodachs (mahluk dari kegelapan yang memangsa ketakutan dan kengerian akibat kematian), Odd berpura-pura tidak melihat. Karena ia tahu, bahwa siapa yang melihat mahluk itu dan mahluk itu tahu, ia pasti mati. Para Bodachs kemudian mengikuti seorang pria gendut berambut aneh bernama Robertson. Odd pun mencurigai bahwa Roberton adalah seorang pelaku kejahatan.

Berbagai kejadian ganjil pun bermunculan dalam kehidupan Odd, membuat Odd merasa dirinya sedang berada di akhir hidupnya. Dengan bantuan Stormy, Odd harus berhadapan dengan situasi yang mengerikan dalam aksi teror yang mengerikan.

Cerita misteri sebenarnya memiliki banyak peluang untuk menjadi sebuah tontonan yang menarik, sehingga membuat penonton betah. Sayangnya film yang ditulis dan disutradari sendiri oleh Sommer ini agak kurang menarik sebagai sebuah tayangan film misteri. Walau pun di beberapa adegan, memang terlihat keren, seperti kepanikan saat berada di mall, atau effect visual para Bodach.  @kalongking
 

No comments:

Post a Comment

Komentar yaaa

Post a Comment

Komentar yaaa